Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengecam keras serangan udara militer Israel yang menyasar Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (7/10).
“Kami mengutuk keras dari pihak manapun yang mengabaikan hak-hak asasi manusia, kemanusiaan, kemerdekaan,” kata Zulhas di Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Menteri Perdagangan itu menyebut bahwa serangan tersebut menunjukkan bahwa Israel telah melakukan tindakan yang merampas hak negara untuk merdeka, berdaulat, dan masyarakat untuk hidup.
"Pihak mana pun yang merampas hak negara untuk merdeka, apa lagi hak orang untuk hidup, kami mengutuk keras,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.
Akibat serangan yang dilakukan Israel terhadap rumah sakit di Jalur Gaza utara tersebut, seorang petugas medis dinyatakan tewas. Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, dan merusak peralatan penting rumah sakit.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak Desember 2015, dibangun menggunakan dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.
Fasilitas kesehatan itu memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU dan gawat darurat.
Empat warga Palestina sebelumnya juga dinyatakan tewas dalam serangan Israel di utara dan tengah Jalur Gaza, menurut laporan WAFA.
Baca Juga: Memanas! Fakta-Fakta Serangan Hamas ke Israel, Jumlah Korban Terus Bertambah
Serangan Israel itu merupakan balasan terhadap serangan faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza yang menembakkan rentetan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat.
Anadolu melaporkan, serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di wilayah yang dikelilingi oleh kelompok militan Palestina di Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di beberapa wilayah.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, dan instalasi militer telah dimulai.
"5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan dikutip pada Sabtu (7/10).
Sementara itu, militer Israel telah menyatakan siap untuk berperang dan memobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata