Suara.com - Pulang ke rumah idaman sesudah hari yang melelahkan di tempat kerja merupakan impian banyak orang. Namun, mewujudkan mimpi tersebut bukanlah hal yang mudah. Ya, harga rumah yang meroket setiap tahun membuat kepemilikan properti semakin sulit dijangkau, terutama bagi mereka yang pendapatannya terbatas.
Berdasarkan data yang dilansir dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta, Kota Jakarta merupakan provinsi kedua dengan backlog perumahan terbesar di Indonesia. Sebanyak 1,3 juta rumah tangga belum memiliki rumah. Dalam RPD juga dinyatakan bahwa saat ini 47% masyarakat di DKI Jakarta masih tinggal di rumah sewa, baik kontrak/kost sebanyak 34%, bebas sewa sebanyak 13%, rumah dinas dan lainnya.
Alasan utama di balik fenomena ini adalah kendala finansial, akibat kenaikan harga properti tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan mereka. Dengan demikian, masyarakat merasa belum siap untuk memiliki properti sendiri.
Menyikapi fenomena tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta menghadirkan program Hunian Terjangkau Milik (HTM) bagi warga Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta menunjuk Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebagai pembangun HTM bagi Warga Jakarta. Hingga saat ini, HTM berada di dua lokasi. Pertama, Nuansa Pondok Kelapa, Jl. H. Naman No. 54, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua, Nuansa Cilangkap, Jl. Raya Cilangkap, No. 1, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Hunian yang dihadirkan Sarana Jaya berupa high-rise building alias apartemen.
Merujuk Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, penerima manfaat HTM harus merupakan warga/penduduk Jakarta berpenghasilan rendah.
Persyaratan pendaftaran HTM meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Jakarta, belum memiliki rumah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kelurahan setempat, tidak sedang menerima bantuan subsidi perumahan, memiliki surat nikah jika sudah menikah, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, penghasilan rumah tangga per bulan minimal Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta dan maksimal Rp 14,8 juta, serta memenuhi syarat kredit sesuai aturan perbankan.
Keunggulan Nuansa Pondok Kelapa dan Nuansa Cilangkap
Berbeda dengan apartemen pada umumnya, hunian yang ditawarkan Sarana Jaya terjamin ketersediaan unitnya. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung menempatinya, setelah seluruh persyaratan dan proses administrasi dipenuhi.
Baca Juga: Siap-Siap! Pameran "One Piece The Great Era of Piracy" Akan Hadir di Jakarta!
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra menjelaskan, hunian ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kepemilikan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) atau Strata Title terjamin serta HTM tersebut layak, aman, dan nyaman.
"Kami ditugaskan oleh Pemprov DKI untuk membangun perumahan bagi Warga DKI Jakarta. Harga yang kami berikan sangat khusus untuk menjangkau warga yang belum memiliki Tempat Tinggal. Konsep yang kami tawarkan bukan sewa, tapi jadi hak milik. Jadi mereka akan mendapatkan SHMSRS setelah lunas," tutur Andira saat berbincang dengan awak media di Kantor Pusat Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada Rabu, (4/10/2023).
Nuansa Pondok Kelapa
Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha). Menara Samawa tersebut memiliki jenis hunian tipe studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur. Selain itu, telah berdiri juga Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa (dengan unit komersil) yang diperuntukkan kepada masyarakat secara luas.
Untuk mendukung aktivitas kehidupan dan bisnis para penghuni, Nuansa Pondok Kelapa dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya balai warga, tempat ibadah (musala), kios/warung, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bersama, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), taman bermain anak, serta parkir mobil dan motor.
Lokasi Nuansa Pondok Kelapa sangat strategis, sekitar sepuluh menit ke rumah sakit, pusat pendidikan, serta pusat perbelanjaan modern (Mall POKETS) maupun tradisional (pasar rakyat). Nuansa Pondok Kelapa pun dekat dengan pusat olahraga, serta pusat bisnis dan industri. Hanya beberapa langkah ke terminal Transjakarta (Transmini dan Mikrotrans), lima menit ke Stasiun Klender Baru, tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tol Jakarta-Cikampek, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), serta lebih kurang 15 menit ke Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya
-
Bikin Pendapatan Daerah Merosot, Pemprov DKI Berencana Hapus Aturan Penggratisan PBB Era Anies
-
Usai Dipecat PDIP karena Main Judi Slot, Cinta Mega Klaim Dilamar Semua Parpol
-
SYL Ajukan Praperadilan Karena Jadi Tersangka KPK, Kapan Sidang Perdananya?
-
Dijadikan Tersangka Dugaan Korupsi, Eks Mentan SYL Beri Perlawanan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan