Suara.com - Revenue alias pendapatan atau cuan menjadi hal penting demi keberlangsungan bisnis perusahaan media, terutama media lokal.
Dalam sesi Local Media Summit (LMS) 2023, Kamis (12/10/2023), para narasumber kompeten membagikan pengalaman dan tips agar media memperoleh revenue.
Sesi LMS 2023 kali ini bertajuk Digital Revenue for Local Media mengundang pemateri dari pelaku media yakni COO PojokSatu Faturohman S Kanday dan Executive Chair AMSINDO-(Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia) Gerry Prayudi.
Faturohman membangun bisnis medianya bermula dari dua orang pada tahun 2015. Saat ini sudah menjadi 100 orang dan sejumlah partner kolaborasi.
Media yang dikelolanya mendapat cuan dari mengelola artikel dari perusahaan-perusahaan dan klien yang pasang iklan di media sosial yang dikelola.
Selain itu, pendapatan PojokSatu juga didapat dari monetisasi dari platform digital meski terus dalam pengembangan.
"Ada juga membuat membuat produk dan mengelola audiens dengan mengembangkan akun media sosial untuk beberapa pihak," jelasnya.
Lebih lanjut, Faturohman juga menyatakan jika kerja sama tim yang baik dan kolaborasi menentukan keberlanjutan bisnis media yang dijalani.
Sementara itu, Gerry Prayudi selaku Executive Chair Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) mengisahkan merintis bisnis medianya sejak 2017.
Baca Juga: Di LMS 2023, Chandra Asri Kenalkan Impact Story Melalui Konten Kreatif Dalam Isu Keberlanjutan
Gerry menceritakan mulai mencari cuan dari membuat konten wisata di Instagram, lalu tahun 2018 membuat media siber dengan sejumlah karyawan.
Pria yang punya yayasan kanker tersebut mengaku punya pendapatan dengan mengelola banyak akun media sosial.
"Saya mendapatkan penghasilan dari mengelola akun media sosial. Fokus Instagram tapi ngurus YouTube dan TikTok juga," kata Gerry.
Ia menyampaikan bocoran juga jika video Instagram sekarang sudah bisa dimonetisasi. Dia menyebut dari mengelola akun pribadinya menghasilkan jutaan rupiah.
"(Video) Instagram sudah 70 pelanggan dan kalikan Rp20 ribu, sebulan lumayan dapat Rp1,4 juta," ungkap Gerry.
Dia pun bercerita jika bisnisnya sempat vakum karena sakit yang diderita. Namun ia tak patah arang hingga akhirnya saat ini punya 32 pegawai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu