Suara.com - Badan PBB Untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Minggu (15/10/2023), memperingatkan bahwa warga Kota Gaza menghadapi "bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
'Sementara saya berbicara dengan Anda saat ini, Gaza kehabisan air dan listrik. Bahkan, Gaza sedang dicekik. Dan tampaknya dunia saat ini telah kehilangan rasa kemanusiaannya," ujar Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini.
Menurut dia, bahwa UNRWA telah kewalahan menangani orang-orang yang mencari perlindungan di Gaza. "Kami tidak memiliki kapasitas lagi untuk menangani mereka," tambahnya.
Israel telah memerintahkan lebih dari satu juta warga Palestina, atau berarti hampir separuh dari populasi wilayah itu, untuk pindah ke wilayah selatan.
Militer Israel mengatakan sedang berusaha untuk mengeluarkan warga sipil menjelang kampanye besar melawan Hamas di bagian utara, di mana mereka mengatakan para militan memiliki jaringan terowongan, bunker, dan peluncur roket yang luar biasa.
Sementara itu, Hamas justru mendesak warga untuk tetap tinggal di rumah mereka. Militer Israel pun merilis foto-foto yang diklaim menunjukkan adanya penghalang jalan yang dipasang oleh Hamas untuk mencegah lalu lintas bergerak ke selatan.
Namun demikian, menurut juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, lebih dari 600.000 orang telah mengungsi dari Kota Gaza.
Sementara juru bicara UNRWA, Juliette Touma, mengatakan sekitar 500.000 orang, atau hampir seperempat dari populasi Gaza, berlindung di sekolah-sekolah PBB dan fasilitas lainnya di seluruh wilayah itu, di mana persediaan air semakin menipis.
Badan tersebut mengatakan bahwa sekitar satu juta orang telah mengungsi dari Gaza dalam satu minggu terakhir. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Cerita Fatma Warga Gaza di Tengah Gempuran Rudal Israel Saat Gelap Gulita
Berita Terkait
-
Ayahnya Mati akibat Tragedi 9/11, Pidato Pete Davidson Soal Konflik Palestina-Israel jadi Sorotan
-
Cerita Fatma Warga Gaza di Tengah Gempuran Rudal Israel Saat Gelap Gulita
-
Tentara Israel Dikasih Makan Gratis, Bergema Boikot McDonald's
-
Konflik Israel-Palestina: WNI Menanti Evakuasi dari Jalur Gaza
-
Israel Siapkan Serangan Darat, Laut Dan Udara, 1,1 Juta Penduduk Gaza Diminta Segera Pindah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan