Suara.com - Beredar di media sosial, video mengenai pencabutan pembatas jalur sepeda berupa stick cone oleh petugas di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta. Dalam narasi video, tertulis hal ini dilakukan karena pembatas itu hanya membuat macet lantaran ruas jalan jadi sempit.
Video ini diunggah akun twitter @adriansyahyasin. Akun itu mengaku kecewa dengan pencabutan pembatas sepeda dan menganggap hal ini sebagai kemunduran pada pembangunan kota Jakarta.
"Kita pernah punya jalur sepeda terproteksi sekarang, yang pada akhirnya dibongkar sama @dishubjakarta. Bangga dapat Sustainable Transport Awards tapi dibongkar juga pada akhirnya," kata akun @adriansyahyasin dikutip Suara.com, Selasa (17/10/2023).
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Hendry Sampurna mengakui memang pihaknya melakukan pencabutan stick cone di Jalan Tentara Pelajar. Namun, pihaknya mencopot pembatas lantaran banyak yang sudah rusak karena ditabrak kendaraan.
"Ada yang sudah ditabrak oleh kendaraan bermotor. Di beberapa segmen ada yang sudah sampai sujud (patah) justru, karena ketabrak sehingga kita harus lakukan perbaikan," ujar Hendry saat dikonfirmasi.
Perbaikan yang dilakukan pihaknya dengan cara mencabut beberapa stick cone yang rusak di beberapa segmen.
"Kalau kita tidak lakukan perbaikan cabut di beberapa segmen, justru akan mengakibatkan masalah yang tidak baik bagi pesepeda. Jadi ada beberapa segmen yang ditabrak, kita cabut," jelasnya.
Proses pencabutan dan perbaikan ini akan dilakukan selama satu bulan. Di segmen tertentu nantinya pembatas hanya menggunakan marka jalan.
"Segmentasi pencabutan khusus di Jalan Tentara Pelajar sudah dilakukan selama 1 bulan ini. Akan kita lakukan perbaikan dengan menggunakan marka jalan tapi di segmen tertentu. Stick cone ini fungsinya hanya sebagai pembatas jalur sepeda," pungkasnya.
Baca Juga: Koalisi Anies Ogah Ikut-ikutan Ngurus Putusan MK, PKS: Kita Fokus Pendaftaran Capres-Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat