Suara.com - Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak yang menjadi terdakwa kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo mengungkap sosok orang beinisial AQ. Ia menyebut AQ merupakan pihak dari BPK.
Sosok AQ sebelumnya dikonfirmasi Jaksa Penuntut Umum ke Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, yang juga berstatus terdakwa, terkait aliran uang Rp 40 miliar melalui Sadikin Rusli ke BPK.
"Saudara tahu yang dimaksud AQ itu siapa? Menghadap AQ?" tanya Jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (23/10/2023).
"Ya Pak Achsanul," jawab Galumbang.
"Achsanul siapa?"
"Qosasi," jawabnya singkat.
Galumbang menjelaskan, Achsanul Qosasi merupakan anggota BPK. Mendengar pernyataan itu, Jaksa lanjut bertanya.
"Ini kan, pada saat kemudian untuk kepentingan palapa ring saudara buka saudara AQ itu siapa. Ternyata di sini juga di BTS 4G dari keterangannya saudara terdakwa Irwan, itu juga ada katanya ke BPK yang dititipkan ke Sadikin. Apakah suadara tahu bahwa ini juga ada kaitannya dengan AQ?" tanya Jaksa.
Galumbang lantas menjawab tidak mengetahuinya. Dia juga membantah diceritakan oleh mantan Direktur Utama Bakti Anang Achmad Latif soal Achsanul.
Baca Juga: Edward Hutahaean Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Rumah hingga Kantor Turut Digeledah
Disebutnya dia mengetahui Achsanul karena diceritakan oleh Edward Hutaean, pengacara yang sudah jadi terdakwa dalam perkara ini.
"Bagaimana ceritanya kemudian Pak Edwad bercerita kepada saudara mengenai uang 40 miliar?" tanya Jaksa.
"Bukan uang 40. Bahwa ada temuan juga mengenai proyek BTS," jawab Galumbang.
"Kemudian bagaimana saudara menangkap informasi Edward yang menghubungkan dengan nama AQ tadi?"
"Ya, namanya begituan Pak Jaksa. Kita kan enggak bisa percaya, bisa saja pakai nama orang. Bisa saja pakai nama bapak, pakai nama si B, si C," jawab Galumbang.
Rugikan Negara Rp 8 triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat