Suara.com - Tersangka penembakan yang menewaskan 18 orang di negara bagian Maine, Amerika Serikat ditemukan tewas oleh Polisi pada Jumat waktu setempat setelah pengejaran selama dua hari.
Pihak berwenang mengatakan Robert Card (40), ditemukan di sekitar fasilitas daur ulang dekat kota Lewiston, di mana penembakan terjadi, dengan luka tembak di kepalanya yang tampaknya dilakukan sendiri.
"Masyarakat kami sekarang dapat bernafas lega," kata Kepala Polisi David St. Pierre pada konferensi pers. "Saya sangat senang semalam saat mendapat panggilan...memberi tahu saya tentang apa yang terjadi dan bahwa saudara Card telah meninggal dan tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas kami atau komunitas lainnya."
Penembakan membabi buta itu terjadi Rabu malam di arena bowling lokal dan kemudian di sebuah bar.
Polisi mengatakan Card melepaskan tembakan menggunakan senapan penembak jitu berkekuatan tinggi dan membunuh 18 orang serta melukai 13 orang lainnya, sebelum melarikan diri.
Ratusan petugas penegak hukum lokal, negara bagian dan federal memulai perburuan intensif yang menyebabkan komunitas kecil berjumlah 37.000 orang ketakutan dan berada di bawah perintah berlindung di tempat selama hampir 48 jam.
"Saya bernafas lega malam ini mengetahui Robert Card tidak lagi menjadi ancaman bagi siapapun," ujar Gubernur Janet Mills." Namun saya juga tahu bahwa kematiannya mungkin tidak dapat menghibur mereka yang kehilangan."
Polisi mengatakan masih melengkapi semua bukti untuk menyelesaikan penyelidikan. Fokus saat ini telah berubah ke keluarga para korban.
“Sekarang adalah waktu untuk memulihkan diri, dan dengan berakhirnya perburuan ini, saya tahu bahwa penegak hukum terus menyelidiki semua fakta secara menyeluruh sehingga kami dapat memberikan penyelesaian semaksimal mungkin kepada para korban dan keluarga mereka,” kata Mills.
Baca Juga: Uya Kuya Jadi Saksi Baku Tembak Polisi dengan Pelaku Kriminal di AS, Seperti Adegan Film Hollywood
“Malam ini, kota Lewiston dan negara bagian Maine mulai bergerak maju melalui jalan penyembuhan yang panjang dan sulit, namun kita akan pulih bersama.” lanjut Mills.
Insiden tersebut menjadi penembakan masal ke-567 di AS selama 2023 dan menjadi tahun paling mematikan, menurut Arsip Kekerasan Senjata, sebuah pencatatan online kejadian kekerasan senjata. (Sumber: Antara/Anadolu)
Berita Terkait
- 
            
              PSM Makassar Kontrak Pemain 26 Tahun Asal Amerika Serikat
 - 
            
              Uya Kuya Jadi Saksi Baku Tembak Polisi dengan Pelaku Kriminal di AS, Seperti Adegan Film Hollywood
 - 
            
              Aksi Penembakan di Maine Tewaskan 22 Orang, Pelaku Ternyata Tentara Cadangan Angkatan Darat AS
 - 
            
              Perempuan Asal AS di Bali Trauma Dituduh Bunuh Kekasih Hingga Banyak Diberitakan
 - 
            
              22 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Lewiston AS, Warga Diminta Kunci Diri di Rumah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat JakartaSurabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 - 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
 - 
            
              Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
 - 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
 - 
            
              PKB Buka Suara soal Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Begini Katanya
 - 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana