Suara.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bos travel Hamka Rusdi (50) dan bayinya AQH (usia 11 bulan) yang tewas membusuk di kediamannya di Koja, Jakarta Utara. Guna membongkar misteri kematian ayah dan anak itu, polisi telah mengambil sampel berupa cairan dan sisa makanan di kediaman Hamka.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manosoh, sampel cairan dan sisa makanan itu menjadi penting bahan penyelidikan kasus tersebut.
"Beberapa sampel yang kami ambil di TKP ada bentuk cairan, sisa makanan, beberapa benda yang kami anggap penting untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iverson, kepada awak media, di lokasi, Selasa (31/10/2023).
Iverson menuturkan, sampel yang diambil dari lokasi, nantinya bakal diselidiki oleh berbagai ahli.
Di antaranya ahli histopatologi forensik, ahli psikologi forensik, ahli toksikologi, identifikasi, dan tim gabungan Reskrim Polres Jakarta Utara dan Polsek Koja.
"Mudah-mudahan dengan metode scientific yang kami libatkan berbagai pihak ini akan menjawab apa yang menjadi sebab sebab almarhum meninggal di TKP," tutupnya.
Tercium Bau Busuk
Kasus tewasnya Hamka Rusdi dan bayinya sempat membuat gempar warga di kawasan Koja. Ayah dan anak itu ditemukan dalam keadaan tewas membusuk di kediamannya Jalan Balai Rakyat V, RT6/3, Tugu, Koja Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk.
Saat masuk ke dalam rumah, warga melihat istri Hamka, Nur Hikmah Fukianti dan anaknya A (4) dalam kondisi lemas.
Nur kemudian menunjuk ke arah Hamzah sudah dalam kondisi meninggal dua bersama AQH.
Hamka Rusdi diduga meninggal dunia sejak seminggu lalu. Sementara AQH tewas sekira 3 hari lalu.
Perkiraan ini merujuk pada kondisi jasad korban yang telah membusuk. Kekinian tim kedokteran forensik RS Polri masih melakukan autopsi terhadap kedua jasad korban. Autopsi dilakukan untuk mendalami penyebab pasti daripada kematiannya.
Berita Terkait
-
Saat Hamka dan Bayinya Ditemukan Tewas Membusuk, Istri Linglung dan Anak Sulungnya Nangis Histeris Tanpa Celana
-
Misteri Bos Travel dan Bayinya Tewas Membusuk di Koja, Cerita Tetangga Curigai Bau Bangkai di Rumah Hamka
-
Libatkan Para Ahli, Polisi Olah TKP Ulang Kediaman Ayah Dan Anak Tewas Membusuk Di Koja
-
Istri Ayah dan Anak yang Tewas Membusuk di Koja Diduga Tak Makan Berhari-hari, Kepala RS Polri: Kondisinya Lemah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah