Suara.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan berharap Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat hari ini dapat bergaung dan didengar seluruh dunia.
"Semoga aksi kita akan bergaung ke seluruh dunia. Mengirimkan pesan bahwa dari negeri paling timur di bentangan benua ini, di tempat matahari terbit, di situ terbit semangat perjuangan untuk membebaskan Palestina," kata Anies di kawasan Monas, Minggu (5/11/2023).
Anies juga merasa bangga dengan para peserta yang hadir dalam aksi ini karena turut merasakan penderitaan rakyat Palestina.
"Saya bangga dengan saudara-saudara saya yang memilih untuk datang ke sini, jumlahnya luar biasa banyak, memenuhi Monas mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia tidak membiarkan saudaranya yang berada di Palestina itu dalam situasi teraniaya," ujarnya.
Anies juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia dalam menyikapi persoalan Palestina.
"Saya hormat, saya salut dengan apa yang dikerjakan oleh Kementerian Luar Negeri dan statemen Ibu Menlu mewakili kita," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dia mengajak semua pihak terlibat dalam pembebasan Palestina. "Sekarang kita membutuhkan rakyat Indonesia untuk ikut terlibat. Tidak cukup hanya Kementerian Luar Negeri. Kita semua harus terlibat bebaskan Palestina, " kata Anies.
Massa memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk mengikuti "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" pada Minggu.
Massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas dari pukul 06.00 WIB.
Sebagian besar mereka membawa bendera, syal dan juga baju berlambangkan Palestina hingga poster kecaman menyikapi serangan Israel yang berdampak pada rakyat sipil Palestina.
Tiga Menteri Ikut Aksi
Tak hanya dihadiri para tokoh lintas agama, Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11) turut dihadiri sejumlah menteri.
Setidaknya ada tiga menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang ikut turun ke jalan. Salah satunya adalah Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Di hadapan massa, Menlu Retno sempat membacakan puisi tentang rakyat Palestina yang kini menderita akibat agresi militer Israel. Puisi yang dibacakan Menlu Retno berjudul 'Palestina Saudaraku' yang ditulisnya pada Sabtu (4/11) malam.
"Boleh saya bacakan puisi? Judulnya Palestina Saudaraku," kata Retno di hadapan massa aksi.
Para pendemo dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina itu mendadak hening saat Menlu Retno membacakan puisinya.
"Hatiku miris karena bocah itu menangis. Dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu dimana bapak ibunya. Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza, ribuan orang tua kehilangan anak, tak terbilang betapa ribu anak kehilangan orangtuanya.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Monas Saat Aksi Damai Bela Palestina
"Setiap tangan tertulis nama mereka, tidak ingin mati tanpa penanda. Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi. Kapan kekejaman ini akan berhenti, kapan keadilan ini akan menghampiri.
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantu. Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
sampai penjajah itu enyah dari rumahmu.
Palestina kau adalah saudaraku, dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu."
Usai rampung membacakan puisi, pekikan takbir pun berkumandang dari massa.
"Allahu Akbar. Palestina Merdeka," pekik massa seusai Retno membacakan puisinya.
Sebagaimana aksi bela Pelestina ini juga turut hadir calon presiden atau capres Anies Baswedan. Selain itu juga hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat