Suara.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan memuji Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi atas pidatonya saat hari pertama sidang darurat Majelis Umum PBB, Kamis (26/10) lalu. Rapat tersebut membahas soal agresi militer Israel ke Gaza, Palestina.
Menurutnya apa yang disampaikan oleh Retno telah mewakili perasaan rakyat Indonesia. Ia pun mengaku bangga dengan peran Retno dalam rapat itu.
"Kita bangga dengan kementrtian luar negeri, kita bangga dengan Ibu Menteri Retno yang telah mewakili Indonesia di forum dunia, dan membuat kita merasakan kebanggaan itu," kata Anies dalam pidatonya saat menghadiri acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Lebih lanjut, Anies menegaskan kemerdekaan adalah hak segala bangsa termasuk Palestina seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Karena itu, ia merasa kekejaman Israel telah membuatnya sedih.
"Itu nyata, penderitaaan itu betul-betul membuat kita Terkoyak. Karena itu kita mengatakan kemerdekaan hak segala bangsa, dan penjajahan harus dihapuskan," tuturnya.
Ia pun meminta masyarakat Indonesia melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa yang menolak penjajahan. Penolakan atas agresi militer zionis Israel dimintanya untuk terus disuarakan.
"Kita katakan kepada semua jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak, ketika dilukai, ketika anak-anak masih kecil layu sebelum waktunya. Ini bukan boleh jadi janji, ini kenyataan," pungkasnya.
Ribuan Massa
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu pagi. Terlihat massa hingga pukul 09.00 WIB telah memadati silang Monas.
Baca Juga: Tak Hanya Atribut, Lantunan Shalawat Kompak Dibawakan Massa saat Aksi Bela Palestina
Massa terlihat sudah ramai meski panggung utama yang berada di sisi barat Monas masih terlihat cukup jauh sekitar 300 meter. Mereka terlihat membawa bendera Palestina dan Indonesia.
Lalu, massa juga mengenakan berbagai atribut warna merah, hijau, putih, dan hitam bendera Palestina seperti syal dan spanduk. Mereka juga kebanyakan mengenakan pakaian muslim.
Terlihat peserta aksi datang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua yang menggunakan kursi roda hingga bocah yang masih digendong turut serta dalam kegiatan ini.
Dibentangkan juga berbagai spanduk dan poster yang isinya mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.
"Don't kill our children (jangan bunuh anak kami)," demikian kutipan salah satu poster.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Israel segera menghentikan serangan dan membebaskan Palestina agar bisa segera merdeka.
"Free, free, Palestine (bebaskan Palestina)," kata salah seorang peserta aksi menggunakan pengeras suara.
Eks Ketua MUI, Din Syamsuddin dari atas panggung menyebut jumlah peserta melebihi target, yakni 2 juta orang.
"Di sini sudah hadir 2 juta orang. Bahkan lebih banyak lagi jika dihitung di luaran Monas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat