Suara.com - Biodata Yahya Saree Anu mendadak banyak dicari usai pria ini menyatakan bahwa Kelompok Militer Yaman akan melakukan perang dengan Israel.
Banyak pihak yang kagum dengan sosok Yahya tetapi tidak sedikit pula yang juga khawatir atas keberaniannya. Untuk yang penasaran, berikut ini penjelasan seputar biodata Yahya Saree Anu.
Biodata Yahya Saree Anu
Yahya Saree Anu juga diketahui dikenal dengan nama Yahya Sare’e atau Yahya Sare.
Salah satu hal yang mengejutkan adalah bagaimana cukup banyak pihak yang beranggapan bahwa Ia merupakan keturunan Aceh, Indonesia. Namun sampai saat ini, hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Dilansir dari akun Twitter atau X milik Direktur Kantor Jubir Militer Yaman, Ameen Hayyan (ameanhayan), Yahya merupakan seorang Juru Bicara Resmi Kelompok Militer Yaman yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Bimbingan Moral di Satuan Militer Yaman.
Dengan tugasnya sebagai Jubir, Yahya cukup vokal menginformasikan kegiatan Militer Yaman lewat akun Twitter atau X-nya @army21ye menggunakan bahasa Arab.
Akun milik Yahya tersebut diketahui sempat suspend pada bulan April 2022. Selain akun tersebut, Yahya juga cukup aktif di akun @Yahya_Saree.
Meski pernah muncul akun TikTok yang mengatasnamakan dirinya, Yahya mengaku bahwa Ia tidak memilikinya. Jubir ini hanya memiliki Twitter atau X saja.
Baca Juga: Profil Tiga Pemimpin Hamas Buronan Israel, Jadi Alasan Penyerangan Gaza
Tidak diakui pemerintah resmi
Meski menjadi seorang Jubir dari Kelompok Militer Yaman, perlu Anda tahu bahwa mereka bukanlah kelompok resmi yang diakui pemerintah. Pasalnya, Yahya Saree Anu memang berada di kelompok pemberontak bernama Houthi.
Kelompok ini sebenarnya telah berupaya memerangi pemerintahan Yaman sejak tahun 2014 lalu.
Houthi memiliki pemimpin bernama Hussein Badr al-Din al-Houthi dan markas di Yaman Utara.
Kelompok pemberontak yang didukung oleh Iran ini telah berhasil menggulingkan rezim di yaman pada tahun 2015 lalu.
Pernyataan perang Yahya Saree Anu
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu