Suara.com - Warga di Jalan Palmerah Barat RT10/9, Palmerah, Jakarta Barat, kompak memasang bendera Palestina. Pemasangan bendera itu sebagai bentuk dukungan ke Palestina atas gempuran militer Israel di jalur Gaza.
Freedom for Palestine juga tertulis ditengah bendera berkelir merah, hitam, putih dan hijau tersebut.
Ketua RT setempat, Arif Maulana, mengatakan bendera tersebut sengaja dipasang atas inisiatif warga dalam memberikan dukungan moril terhadap warga Palestina yang sedang dalam gempuran Israel.
Mulanya, kata Arif, warga ditempatnya tidak terlalu perduli dengan perang Palestina-Israel. Namun usai gempuran Israel yang terus-menerus, membuat warga turut prihatin atas peristiwa tersebut.
"Setelah ke sini-sini itu tragedi kemanusiaan. Di sini warganya beragam kan, ada yang muslim ada yang non muslim, tapi setelah isunya kemanusiaan, mereka antusias,” kata Arif kepada awak media, Senin (7/11/2023).
Sebagai pengurus lingkungan, lanjut Arif, dirinya hanya memfasilitasi. Kemudian dirinya menginisiasi memasang spanduk bendera Israel berukuran besar.
Melihat hal tersebut, warga kemudian antisias, dan ikut membentangkan bendera Palestina berjejer di dalam gang.
Pemasangan tersebut dilakukan oleh para warga melalui karang taruna pada Jumat (3/11/2023) sore lalu.
"Mereka antusias. Masang lah kami Jumat sore, ba'da Ashar," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Dukungan Kita ke Palestina Tidak akan Surut
Arif menjelaskan di lingkuannya tak hanya dihuni oleh umat Islam, namun para warga yang beragama non-muslim pun ikut berpartisipasi atas dasar kemanusiaan.
"Goalnya sih kita minta hentikan perang itu atau gencatan senjata, karena memang kita gak bisa apa-apa kan. Paling bantu doa," pungkasnya.
Bela Palestina
Sebelumnya ratusan ribu warga mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Massa aksi akbar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menuntut agar perang segera dihentikan. Mereka juga meminta agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel, untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.
Mereka juga menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida dan holokaus serta terorisme yang terus dilakukan Israel. Hal ini adalah demi kemanusiaan perdamaian dan keadilan.
Tag
Berita Terkait
-
Felicya Angelista Dinilai Takut Scarlett Kena Boikot Usai Unggah Video yang Diduga Pro Israel: Cari Aman
-
6 Fakta RS Indonesia di Gaza yang Dituding Jadi Markas Persembunyian Hamas
-
Jokowi: Dukungan Kita ke Palestina Tidak akan Surut
-
TikToker AS 'Ngeri' Dapat Tawaran Puluhan Juta dari Zionis Buat Bela Israel: Menjijikan..
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah