Suara.com - Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina sempat menjadi sasaran serangan Israel. Israel bahkan menuding bahwa RS Indonesia menjadi 'antek' Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel atau IDF menuding bahwa ada kegiatan Hamas di RS Indonesia. Mereka bahkan menuduh ada terowongan Hamas hingga roket di sekitar rumah sakit.
Sempat menjadi sasaran serangan, RS Indonesia di Gaza ini masih menjadi rumah sakit yang menampung banyak korban kebrutalan serangan Israel.
RS Indonesia menjadi satu-satunya yang masih beroperasi di daerah Utara Gaza.
Soal kondisi RS Indonesia di Gaza, rekawan MER-C Indonesia, Fikri Rofiul Haq menampakkan keadaan rumah sakit tersebut. Dalam panggilan video yang ditayangkan kanal YouTube TvOne, tampak Fikri berada di aula rumah sakit.
"Saat ini saya berada di aula rumah sakit di mana menjadi jalan bagi warga Palestina yang terluka, ini juga tempat mengantre obat," ujar Fikri.
"Di belakang saya baru saja pasien yang dilarikan yang masih terus dirawat, keramaian warga di belakang saya itu juga pengungsi yang mengamankan diri, tercatat lebih dari 2000 pengungsi," imbuhnya.
Penyerangan Israel ke lokasi-lokasi terdekat RS Indonesia membuat rumah sakit tersebut menjadi bagian penting. Pasalnya rumah sakit ini menjadi yang terbesar di Utara Gaza.
"Memang pada hari selasa lalu, menyerang pasar yang dekat rumah sakit yang membuat meninggalnya ratusan dan Rabu juga pembantaian sadis enam bom yang beratnya masing-masing 6 ton ke kamp pengungsian memakan korban jiwa yang begitu banyak dan ratusan luka-luka," ujar Fikri.
"Semua dilarikan ke rumah sakit Indonesia, RS Indonesia terbesar kedua di Palestina," imbuhnya.
Kemudian Fikri beralih ke ruang gawat darurat yang biasa menampung pasien kritis. Terdapat deretan ranjang rumah sakit dan alat-alat medis, sayangnya RS Indonesia tengah mengalami krisis obat dan bahan bakar.
"Sampai saat ini ruang gawat darurat menampung [korban] yang mengalami kritis, tapi RS Indonesia krisis obat dan bahan bakar," kata Fikri.
"Sampai saat ini seluruh rumah sakit krisis obat dan bahan bakar sehingga para dokter melakukan operasi tanpa obat bius," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Tuduhan Serius Israel, RS Indonesia di Palestina Dituding Markas Hamas hingga Ada Peluncur Roket
-
Mengenal Palestina: Komoditas, Kondisi Ekonomi dan Luas Wilayah yang Dicaplok Israel
-
Awalnya Tak Peduli Perang di Gaza, Pak RT Jelasakan Alasan Warga Palmerah Kompak Pasang Bendera Palestina
-
5 Kasus Genosida Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah, Agresi Israel ke Palestina Termasuk?
-
Bahas Palestina Bareng Deddy Corbuzier, Ustaz Buya Arrazy Ditegur Bang Onim: Ilmunya Baru Satu Persen
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory