Warga Surabaya menolak permintaan tersebut, sehingga terjadilah pertempuran berdarah tepat pada 10 November 1945.
Namun seluruh rakyat Surabaya tidak mengindahkan ancaman Inggris. Maka dari itu, terjadilah pertempuran besar di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran tersebut membuat 20 ribu pejuang Indonesia gugur. Sedangkan dari pihak sekutu memakan korban jiwa 1.500 orang.
Berlangsung Selama 3 Minggu
Pertempuran yang terjadi di Surabaya ini berlangsung selama 3 minggu lebih 3 hari. Dimulai pada 27 Oktober 1945 hingga berakhir pada 20 November 1945.
Ini merupakan pertempuran pertama dan terlama pasca proklamasi Kemerdekaan. Pertempuran ini juga menyebabkan kerugian cukup banyak bagi Indonesia.
Perlawanan Surabaya terhadap tentara sekutu dipimpin oleh Bung Tomo. Bung Tomo pun sukses membangkitkan lagi semangat juang warga Surabaya melawan tentara sekutu melalui pidatonya yang berapi-api.
Sampai akhirnya, tentara Inggris berhasil dipukul mundur dari Surabaya. Atas perjuangan warga Surabaya tersebut, maka ditetapkan setiap tanggal 10 November sebagai “Hari Pahlawan”.
Seperti itulah sejarah Hari Pahlawan 10 November yang cikal bakalnya dari perjuangan para pahlawan selama Pertempuran Surabaya.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2023 Kapan? Simak Jadwal, Link Download Logo dan Sejarahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!