Suara.com - Seorang mantan tentara Israel mengaku bahwa dirinya mengalamii gangguan pasca trauma (PTSD) usai menyerang Palestina. Video pengakuannya viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @islamreflection.
Di depan komite Israel, mantan tentara tersebut mengatakan bahwa dirinya mengalmai PTSD dan mimpi buruk usai bertemput di Gaza. Pria tersebut bahkan menaku merasa dihantui oleh para korban yang dia bunuh.
"Tidak ada satu pun yang memberikan terapi untukku, bahkan aku sering kali mengompol di malam hari gara-gara trauma," ujar tentara tersebut.
"Dia [korban] datang padaku dan bilang kenapa kamu membunuhku, kenapa kamu membunuhku. Emang kamu bisa lanjutkan hidup setelah ini? kamu tetap bisa makan dan sukses?" imbuhnya,
Padahal pria tersebut adalah seorang kandidat pilot dan terpilih dalam proyek Havatzalot Intelligence. Namun dia malah mengalami trauma berkepanjangan usai ditugaskan melakukan pertempuran di Gaza.
Video tersebut merupakan video lawas dan tidak terkait pada serangan Israel di Gaza di 2023 ini. Video lawas itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Semoga Allah memberinya hidayah untuk bertaubat dan menjadi orang yang baik," komentar warganet.
"Inilah yang terjadi ketika genosida dilakukan," imbuh warganet lain.
"Saya berharap Ya Allah ini akan terjadi 10 kali lebih buruk pada setiap tentara Israel dan pendukung Israel," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Ngobrol Soal Palestina, Deddy Corbuzier Diminta Take Down Video: Salah Ngundang Bintang Tamu
"Apakah dia ingin kita merasa kasihan padanya?" timpal laubbata.
sampah.
Berita Terkait
-
Profil Bang Onim, Relawan Indonesia di Gaza yang 'Sentil' Buya Arrazy: Ilmunya Baru Satu Persen
-
Profil Abu Ubaidah Hamas, Israel Tak Pernah Bisa Bongkar Identitas Jubir Brigade Izz ad-Din al-Qassam
-
Polda Metro Jaya Antisipasi Penggunaan Atribut Israel-Palestina Saat Amankan Piala Dunia U-17
-
Efek Boikot Brand Pro Israel, Starbucks Mesir Kasih Diskon Nggak Tanggung-tanggung
-
Bahaya Podcast Deddy Corbuzier Bareng Buya Arrazy: Buat Pembenaran Pro Israel
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca