Suara.com - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menyebut ratusan orang terluka akibat serangan 11 rudal yang dilakukan Israel di sekitar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza pada Kamis (9/11/2023) malam.
Selain itu, beberapa bagian bangunan RS Indonesia juga runtuh akibat serangan tersebut.
"Serangan berdampak dengan banyak korban dan bagian dalam rumah sakit banyak yang runtuh tapi masih bisa operasional," kata Sarbini kepada Suara.com, Jumat (10/11/2023).
Serangan udara yang dilakukan secara mendadak tersebut juga menyebabkan adanya korban meninggal, namun hingga kini masih diidentifikasi identitas korban yang menjadi sasaran rudal zionis tersebut.
"Ratusan yang luka-luka yang meninggal belum terverifikasi," katanya.
Lebih lanjut, Sarbini memastikan tak ada relawan dari Indonesia yang terluka dalam peristiwa tersebut.
"Relawan kita alhamdulillah selamat," ungkapnya.
Video terkait serangan rudal ini sempat diunggah akun Instagram @fakta.indo. Dalam video terlihat orang-orang lari kocar-kacir mencari perlindungan.
Dalam narasinya dijelaskan serangan terjadi di sekitar RS Indonesia di Gaza.
Baca Juga: Sejarah RS Indonesia di Gaza, Kini Ikut Jadi Sasaran Gempuran Rudal Israel
Sementara itu, media di Timur Tengah menyebut rumah sakit yang berada di Gaza menjadi target baru rudal-rudal Israel.
Mengutip Alarabiya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra mengatakan Israel melancarkan serangan udara di tiga rumah sakit pada Jumat.
"Pendudukan Israel melancarkan serangan serentak terhadap sejumlah rumah sakit selama beberapa jam terakhir," katanya.
Israel menargetkan rudalnya mengebom halaman Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza. Akibatnya, korban jiwa tak bisa dihindarkan. Namun, Qidra belum bisa merinci korban yang meninggal.
Militer Israel dalam beberapa waktu belakangan terus memborbardir sejumlah rumah sakit di Gaza.
Mereka menuding Hamas menggunakan terowongan yang berada di bawah RS Al Shifa sebagai pusat komando pejuang pembebasan Palestina. Namun, tuduhan tersebut dibantah Hamas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK