Suara.com - Seorang satpam komplek, bernama Hidayat hampir menjadi korban pembacokan saat menghalau iring-iringan pelajar bersenjata tajam di RW 13, Citra 3, Kalideres, Jakarta Barat.
Hidayat menceritakan, aksi itu bermula ketika anak buahnya melihat segerombolan pelajar yang membawa celurit melintas di Citra Garden.
Mereka diketahui melintas dari Rumah Sakit Ciputra menuju Citra 8. Sebelum mencapai tujuan, Hidayat menghalau rombongan tersebut.
Merasa tidak senang akibat dihalau, salah seorang pelajar kemudian turun dari motornya dan hendak membacok Hidayat dengan celurit yang dibawanya.
Merasa nyawanya terancam, Hidayat memilih untuk mundur.
"Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok. Saya ngelak daripada saya lawan, takut mati konyol," kata Hidayat, kepada awak media, di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/10/2023).
Hidayat mengungkapkan, saat itu ada sekitar 3-4 pelajar yang menenteng celurit. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor.
Meski demikian, Hidayat mengaku tidak tahu persis para pelajar tersebut berasal dari sekolah mana, lantaran para pelajar menggunakan baju koko.
"Kalau masalah sekolah mana kurang tau, antara Tegal Alur atau Benda,” kata Hidayat.
Baca Juga: Berlagak Bang Jago, Pelajar di Kalideres Pelaku Tawuran Gertak Satpam Kompleks Pakai Celurit
Hidayat menduga komplotan pelajar ini baru saja melakukan tawuran di luar areanya. Kemudian melarikan diri melintasi wilayahnya.
"Kemungkin selesai tawuran di luar terus lari ke sini, ya saya halau lah balik lagi ke arah Citra 8," tutup Hidayat.
Kejadian pelajar berseragam putih abu-abu yang nyaris membacok seorang satpam komplek di kawasan Kalideres, Jakbar sempat viral di media sosial.
Terkait aksi 'Bang Jago' pelajar yang nyaris membacok satpam komplek itu sedang diselidiki oleh aparat kepolisian.
Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana mengatakan melakukan pengecekan terhadap hal itu.
"Kami cek,” tulis Jana, dalam pesan singkat, Jumat.
Berita Terkait
-
Berlagak Bang Jago, Pelajar di Kalideres Pelaku Tawuran Gertak Satpam Kompleks Pakai Celurit
-
Kepergok Curi Motor Tukang Pecel Lele di Kalideres, Dua Maling Babak Belur Diamuk Warga, Begini Tampangnya!
-
Pelajar SMP Bernasib Malang, Saat Asik Nongkrong Main HP di Pinggir Jalan Tomang Kena Jambret
-
Makin Modern, Terminal Kalideres Peremajaan Pada Loket Tiket Penumpang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara