Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haram mendukung agresi militer Israel ke Palestina, baik secara langsung maupun tidak. Termasuk di antaranya adalah merekomendasikan supaya masyarakat tidak menggunakan produk-produk yang pro Israel.
Tentu fatwa MUI ini dianggap sejalan dengan gerakan boikot yang telah digaungkan oleh banyak warganet. Namun belakangan tampaknya publik dibuat bingung dengan produk-produk apa saja yang seharusnya diboikot demi berpihak kepada Palestina.
Kebingungan inilah yang dijawab oleh media sosial resmi Gerakan BDS di Indonesia. Ditegaskan oleh BDS Indonesia, pemboikotan produk-produk pro zionisme Israel harus dilakukan secara selektif agar lebih efektif alias berdampak.
Pemboikotan juga pada dasarnya dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kepanjangan BDS, yakni Boikot, Divestasi, dan Sanksi.
Lantas produk apa saja yang masuk dalam daftar boikot menurut BDS Indonesia?
“Ada empat kategori yang disusun Gerakan BDS: Target boikot utama, Target boikot lainnya, Target Tekanan Masyarakat (Non-Boikot), Target Divestasi. Mau serius boikot Israel? Bisa dimulai dengan serius memilih target,” tutur akun Twitter @GerakanBDS_ID, dikutip pada Selasa (14/11/2023).
Berikut adalah daftar lengkap produk yang harus diboikot menurut BDS Indonesia.
Target Boikot Utama
Target yang masuk kategori ini adalah produk-produk yang harus diboikot secara total karena terbukti nyata terlibat dalam kejahatan apartheid Israel.
Baca Juga: Kini Disambut Demo, Mari Telusuri Jejak Dukungan Coldplay untuk Palestina Sejak 2011
Produknya meliputi:
- AXA
- Puma
- Carrefour
- hp
- Ahava
- Re/Max
- Siemens
- sodastream
Target Boikot Lainnya
Produk yang masuk dalam daftar ini juga perlu diboikot karena secara terbuka mendukung genosida Israel terhadap rakyat Palestina. Hanya saja BDS secara umum tidak menginisiasi pemboikotan dan daftar ini muncul dari keresahan masyarakat.
Produknya meliputi:
- Domino’s Pizza
- McDonald’s
- Pizza Papa John’s
- Burger King
- Pizza Hut
- WiX
Di luar produk-produk tersebut, masyarakat bisa memboikot brand lain yang dianggap berafiliasi atau mendukung zionisme Israel. Namun, apabila tidak memungkinkan untuk memboikot semuanya, BDS Indonesia mengajak untuk fokus memboikot keenam produk di atas agar lebih efektif.
Target Tekanan Masyarakat (Non-Boikot)
Berita Terkait
-
Kini Disambut Demo, Mari Telusuri Jejak Dukungan Coldplay untuk Palestina Sejak 2011
-
Profil Suella Braverman: Mendagri Inggris Dipecat Buntut Komentarnya Soal Demo Pro-Palestina
-
Profil Joe Biden, Ini Kontroversi Presiden AS yang Kacangi Jokowi Soal Palestina
-
Sempat Hilang Kontak, Akhirnya Terungkap Kabar Terkini 3 Relawan MER-C Indonesia di Gaza
-
Kisah Muhammad Husein Nikahi Wanita Palestina saat Israel Gencatan Senjata, Habis Akad Perang Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar