Suara.com - Tiga orang relawan MER-C Indonesia menolak untuk dievakuasi demi tetap menolong jutaan warga Gaza, Palestina yang terdampak agresi militer Israel.
Namun belum lama ini Fikri Rofiul Haq dan kawan-kawannya dikabarkan hilang kontak. Bahkan akun media sosial resmi MER-C Indonesia sampai ikut mengunggah kabar tersebut.
Mirisnya, ternyata ketiga relawan itu belum berhasil dihubungi secara langsung oleh tim MER-C Indonesia walau sudah memasuki hari ketiga. Namun bersyukurnya, jejaring organisasi kemanusiaan tersebut sudah berhasil mendapatkan kabar terbaru dari Fikri cs di Gaza.
“Hari ketiga tanpa kontak (langsung), tapi ada kabar bahwa relawan-relawan kita dalam keadaan baik. Terima kasih kepada semua orang yang membantu kami mencari informasi tentang mereka,” ungkap MER-C Indonesia, dikutip dari akun Twitter-nya, Selasa (14/11/2023).
Tak hanya itu, organisasi yang mendirikan RS Indonesia di Gaza tersebut juga mengunggah foto terbaru salah satu relawannya, Reza Aldilla. Meski begitu, Reza dan dua kawannya memang belum berhasil dihubungi secara langsung sampai sekarang.
“Foto Reza Aldilla, salah satu relawan MER-C di Gaza. Tenang rasanya bisa melihat senyumanmu lagi. Terima kasih untuk yang sudah mengirimkan foto ini ke kami. Semoga Allah selalu melindungi relawan kami serta semua orang di Gaza,” tandas MER-C Indonesia.
Sedangkan Ketua Presidium MER-C Indonesia, dr. Sarbini Abdul Murad, sempat mengungkap informasi lebih detail tentang ketiga relawannya di Gaza. Dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Sarbini mengklaim bahwa Reza dkk ditemukan dalam keadaan baik-baik saja di rumah sakit.
“Sabtu pagi itu hilang kontak, kita nggak bisa hubungi sampai dengan tadi pagi. Lalu sekitar jam 11 saya dapat informasi dari kantor bahwa mereka dinyatakan ada di rumah sakit setelah jaringan-jaringan kita gunakan untuk mencari. Ketiga relawan MER-C itu ada di rumah sakit dalam keadaan sehat,” terang Sarbini.
Sarbini sendiri mengaku sangat waswas dengan keselamatan ketiga relawan. Pasalnya pasukan Israel juga tidak segan melarang tenaga kesehatan dan pasien untuk keluar dari rumah sakit untuk sekadar mencari makanan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Muhammad Husein, Relawan Gaza yang Sindir Ustad Buya Arrazy
Beruntung informasi yang didapatkan, tank-tank Israel masih berjarak sekitar 3-4 kilometer dari RS Indonesia. Namun Sarbini kemudian membeberkan situasi mencekam yang terjadi di RS Al Shifa.
“Al Shifa itu dikepung dan mereka nggak boleh keluar, jadi mereka makan apa yang ada tersedia di dalam rumah sakit. Itu kan terbatas. Kita kan waswas juga kalau Israel melakukan hal yang sama di RS Indonesia,” jelas Sarbini.
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Muhammad Husein, Relawan Gaza yang Sindir Ustad Buya Arrazy
-
Sejarah Disney, Perusahaan Yahudi yang Dukung Israel Serang Gaza Palestina
-
Profil Joserizal Jurnalis, Pendiri MER-C Bantu Bangun RS Indonesia di Palestina
-
Biodata Noah Schnapp, Aktor Stranger Things Puji Zionis Seksi dan Dukung Israel
-
Tank-tank Israel Tutup Akses Rumah Sakit Utama di Gaza, Bayi dan Pasien Dibiarkan Sekarat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal