Suara.com - Jalur Gaza terus menjadi medan panas dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun. Sebenarnya Jalur Gaza milik siapa? Mengapa terus diperebutkan?
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB menggambarkan kondisi saat ini di Jalur Gaza, Palestina bagaikan mimpi buruk kemanusiaan yang tidak pernah berakhir bagi warga sipil. Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Kemanusiaan Internasional untuk Populasi Sipil di Gaza yang dilaksanakan di Paris, Kamis (9/11/2023).
Gaza adalah suatu kawasan yang diapit oleh Israel dengan Laut Mediterania, dan berbatasan langsung dengan wilayah Mesir. Kawasan Gaza juga termasuk salah satu wilayah dengan penduduk terpadat di dunia.
Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina saat ini membuat Jalur Gaza terus-menerus digempur hingga banyak nyawa terenggut. Lalu siapakah pemilik jalur Gaza yang sebenarnya?
Sejarah Gaza dan Tepi Barat Palestina
Dikutip dari Al Jazeera, blokade darat, udara, dan laut oleh Israel yang dilakukan selama lebih dari 15 tahun berhasil melumpuhkan perekonomian masyarakat di Jalur Gaza. Pergerakan keluar masuknya masyarakat di Jalur Gaza juga dibatasi.
Sebagian besar penduduk Jalur Gaza merupakan pengungsi dari wilayah Israel. Pada tahun 1948, lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka sesaat setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya.
Dahulu kala, Palestina merupakan suatu negara yang utuh, sebelum akhirnya diklaim adanya pembentukan negara Israel. Setelah terjadi Perang Dunia I, pada 1992 PBB telah mengamanatkan pemerintahan Palestina kepada Inggris.
Namun, hal tersebut tidak dijalankan dengan baik. Itulah yang menyebabkan terjadinya konflik yang melibatkan warga sipil yang sampai sekarang belum juga menemukan titik damai.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu New Nakba Gaza yang Disinggung Oleh Menteri Israel
Pada 2023, Israel kemudian memperluas serangan mereka ke Tepi Barat, yang sebelumnya hanya dilakukan di Jalur Gaza.
Perang Enam Hari
Pada 1967, Israel berhasil menduduki Jalur Gaza, Tepi Barat dan Semenanjung Sinai dalam Perang Enam Hari. Israel kemudian mengembalikan Semenanjung Sinai ke Mesir sebagai negosiasi perdamaian pada 1979.
Namun Israel enggan meninggalkan pendudukan di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina. Mereka terus menerus melakukan intervensi dan memperluas wilayahnya dengan menekan daerah Palestina.
Israel terus melakukan perluasan wilayah pendudukan ilegal di dua wilayah tersebut. Sehingga hal inilah yang membuat wilayah Palestina semakin sempit.
Pemimpin Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina
Berita Terkait
-
WHO Umumkan Komunikasi dengan Nakes RS Al Shifa Terputus!
-
Mengenal Apa Itu New Nakba Gaza yang Disinggung Oleh Menteri Israel
-
Viral Tentara Israel Ngaku Menemukan Jadwal Hamas Jaga Para Sandera, Padahal Cuma Kalender Arab Biasa
-
Kesaksian Jurnalis Yahudi Dilindungi Hamas Saat Meliput di Gaza, Israel Ngotot Sebut Teroris
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon