Suara.com - Banyak pernyataan Pasukan Pertahanan Israel yang mencurigakan dan cenderung ngawur, salah satunya kesalahan fatal IDF, klaim temukan daftar pejuang Hamas padahal nama-nama hari.
Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengklaim temukan daftar anggota Hamas di basement rumah sakit yang mereka sebut dijadikan markas Hamas.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Israel Defense Forces, jubir IDF Daniel Hagari menunjukkan sebuah lokasi yang mereka yakini sebagai markas Hamas.
Lokasi tersebut merupakan reruntuhan RS Rantisi di Gaza Utara. Hagari kemudian menyorot ke arah basement di mana ia menyebut ruangan ini dipakai untuk tempat sandera.
Kamera kemudian mulai menyoroti isi ruangan yang identik dengan peralatan perang seperti granat, senapan dan lain sebagainya.
Untuk menambah kesan ironi, tentara Israel yang lancar berbahasa Inggris itu menyoroti sebuah dot bayi yang tergelatak di salah satu sudut ruangan.
Namun video tersebut tak langsung dimakan mentah-mentah oleh warganet karena mengundang banyak kecurigaan, salah satunya daftar dalam tulisan Arab yang disebut tentara Israel sebagai nama-nama anggota Hamas.
Kesalahan Fatal IDF, Klaim Temukan Daftar Pejuang Hamas padahal Nama-nama Hari
Pada sebuah tembok, terdapat daftar bertuliskan huruf Arab yang menempel di tembok. Daftar yang menyerupai daftar piket tersebut dilengkapi dengan tanggal dan coretan stabilo.
Baca Juga: Gilanya Israel Bawa Tank Masuk Ruang IGD RS Al Shifa, PBB Langsung Bereaksi!
"Tulisan yang dicoret ini adalah daftar yang menyatakan bahwa Hamas sedang dalam operasi. Operasi melawan Israel," kata Hagari, sebagaimana juga diunggah akun @IDF di platform X.
"Ini daftar di mana setiap anggota Hamas menulis namanya. Ini adalah jadwal shift mereka," lanjut tentara tersebut.
Anehnya, ia tampak membaca tulisan Arab itu dari kiri ke kanan, di mana seharusnya tulisan Arab dibaca dari arah sebaliknya, kanan ke kiri.
Seorang warganet yang jeli kemudian mengungkap kebenarannya, bahwa jadwal piket yang disebut tentara itu sebenarnya tak lain adalah sebuah kalender berisi nama-nama hari dalam Bahasa Arab.
"Setelah analisis intelijen tingkat tinggi terhadap gambar dan jadwal tersebut , kami menemukan bahwa daftar nama pejuang bersenjata tujuh itu adalah sebagai berikut: Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dalam bahasa Arab," tambahnya.
Nama-nama Hari dalam Bahasa Arab
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci