Untuk memperjelas kekeliruan klaim tentara Israel ini, maka kita perlu mengetahui nama-nama hari dalam Bahasa Arab. Perhatikan tulisan nama-nama hari dalam bahasa Arab berikut.
- Senin: الإثْنَيْنِ (Isnaini)
- Selasa: الثُّلَاثَاءُ (Tsulaatsaai)
- Rabu: الأَرْبِعَاءُ (Arbi’aai)
- Kamis: الخَمِيْسُ (Khomiis)
- Jumat: الجُمُعَةُ (Jumu’ati)
- Sabtu: السَّبْتُ (Sabtu)
- Minggu: الأَحَدُ (Ahad)
Dalam kertas yang diklaim IDF sebagai daftar jadwal piket nama pejuang Hamas juga tertulis tanggal, mulai dari 7 Oktober hingga 30 November. Yang mana di kertas tersebut tertulis angka (10/7) hingga (11/30).
Nampak pula tanda silang berwarna kuning seperti untuk menandai dan menghitung jumlah hari konflik Israel-Palestina. Tanda silang berwarna kuning ini berakhir pada tanggal 9 November (Kamis).
Sementara itu, Hamas telah membantah klaim Israel tentang hal ini. Melalui media sosial, Hamas mengecam Israel dan mengatakan klip yang dirilis itu berisi informasi yang penuh kebohongan dan konten kontradiktif.
Hamas juga mengatakan video itu bagian dari perang psikologis yang dilancarkan Israel untuk menghadapi Palestina.
"Israel tak bisa menipu masyarakat atau membenarkan serangan terhadap rumah sakit," jelas Hamas.
Warganet pun heran dengan klaim IDF yang asal-asalan dan tidak menunjukkan bukti yang jelas. Mereka lantas menghujani unggahan IDF ini dengan komentar pedas.
"Video aslinya mengklaim bahwa itu daftar nama pejuang Hamas yang menjaga sandera. Tapi ini hanya nama hari dalam bahasa Arab, Minggu, Senin, Selasa dst..." komentar netizen.
"Bro itu sebuah kalendar," ujar warganet lain.
Baca Juga: Gilanya Israel Bawa Tank Masuk Ruang IGD RS Al Shifa, PBB Langsung Bereaksi!
"Itu kalender jadwal piket staf rumah sakit, OMG sangat memalukan," komentar netizen lainnya.
Demikian informasi tentang kesalahan fatal IDF, klaim temukan daftar pejuang Hamas padahal nama-nama hari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu