Suara.com - Militer Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa yang dituding memiliki jaringan ke terowongan Hamas. Padahal ratusan pasien, dokter dan perawat, serta lebih dari 2.000 orang lainnya yang berlindung di rumah sakit tersebut.
Pengepungan ke RS Al Shifa rupanya sudah terjadi sejak 11 Noveber 2023 lalu. Hal ini dinyatakan sendiri oleh relawan Palestina, Muhammad Husein Gaza.
"Bangkai tank itu udah banyak, tanggal 11 itu saya kaget katanya tank-tank udah sampai di sekitar Al Shifa," ujar Husein dalam perbincangan di kanal YouTube Bachtiar Nasir.
Husein sendiri baru berhasil sampai Tanah Air pada Rabu (15/11/2023).
Menurut Husein pada tanggal 11 rupanya Hamas sengaja melonggarkan pertahanan di siang hari. Hal itu dilakukan untuk menjebak Israel agar mendekat ke area mereka.
"Itu jebakan Hamas jadi emang kata Abu Ubaida ya dia menjelaskan memang kami sengaja di siang hari melonggarkan keamanan kita, hari malam hari bam bam serangan para pejuang," ujar Husein.
"Sampai saksi mata para dokter bilang kami mendengar teriakan takbir para pejuang diiringi dengan rintihan tentara Israel," tandasnya.
Menurut Husein, penyerangan ke RS Al Shifa adalah sebuah taktik Israel untuk melancarkan propaganda mereka.
"Karena di situlah [RS Al Shifa] mereka membangun propaganda mereka, karena mereka enggak bisa mencapai target militer mereka, mereka sudah membombardir 40 ribu unit rumah tapi kok para pejuang masih menghancurkan tank, tiap hari 20 tank," ungkap Husein.
Baca Juga: Cerita Husein di RS Indonesia Gaza: Tak Kuat Lihat Jasad Balita Tergeletak di Rumput
"Makanya nuduhnya ruang koordinasinya di Al Shifa, mereka sampai bikin 3D ada terowongan di RS Al Shifa jadi markas Hamas," paparnya.
Diketahui bahwa pasukan Israel kembali memasuki Rumah Sakit Al Shifa secara massal pada hari Kamis (16/11/2023). Sayangnya mereka sejauh ini tampaknya masih gagal mengungkap dugaan pusat komando bawah tanah Hamas yang mereka tuding berada di bawah rumah sakit tersebut.
Berita Terkait
-
Umat Buddha Gelar Doa Bersama di Candi Borobudur untuk Perdamaian Palestina
-
RS Al Shifa Bangun Tenda Buat Tampung Jenazah, Husein: Tapi Enggak Bau Bangkai
-
Felicya Angelista Beri Bantuan Hanya untuk Umat Kristen di Palestina, Netizen: Kenapa Pandang Agama?
-
Cerita Husein di RS Indonesia Gaza: Tak Kuat Lihat Jasad Balita Tergeletak di Rumput
-
4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut