Suara.com - Rumah Sakit Al Shifa di Gaza menjadi sasaran serangan tentara Israel. Pihak Israel sendiri menuding bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando.
Diserang berkali-kali oleh tentara Zionis, Rumah Sakit Al Shifa mengalami krisis di berbagai aspek. Dalam hal ini relawan Indonesia yang baru pulang ke Tanah Air, Muhammad Husein Gaza menyaksikan bahwa rumah sakit tersebut mengalami kondisi yang begitu mencekam.
"Al Shifa ini ada di pusat Kota Gaza, ini merupakan rumah sakit terbesar," ujar Husein dalam perbincangan di kanal YouTube Bachtiar Nasir.
"Terakhir kali saya ke sana, itu mereka sudah membangun tenda-tenda karena kamar jenazah sudah tidak sanggup menampung korban yang syahid di situ," imbuhnya.
Meskipun banyak mayat, Husein mengaku tak sedikit pun membaui bau bangkai.
"Saya masuk ke situ, tapi sama sekali enggak bau bangkai, padahal banyak mayat. Memang ada bau darah amis, itu wajar tapi enggak bau bangkai," ungkap Husein.
"Ruangan enggak ada AC, di luar dibuat tenda, tenda putih untuk mayat," tandasnya.
Diketahui hari Rabu (15/11/2023), pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa mulai pukul 02.00. Tentara Israel mengatakan serangan itu telah membantunya menemukan bukti yang mendukung pernyataannya.
Melansir dari Al-Jazeera, Militer Israel telah menghancurkan gedung operasi khusus di fasilitas medis. Partisi, dinding antar ruangan dan seluruh peralatan medis di dalam gedung telah dibongkar seluruhnya.
Ratusan pasien, dokter dan perawat, serta lebih dari 2.000 orang lainnya yang berlindung di al-Shifa diyakini masih berada di rumah sakit tersebut.
Berita Terkait
-
Felicya Angelista Beri Bantuan Hanya untuk Umat Kristen di Palestina, Netizen: Kenapa Pandang Agama?
-
Cerita Husein di RS Indonesia Gaza: Tak Kuat Lihat Jasad Balita Tergeletak di Rumput
-
4 Klaim dan Kejanggalan IDF Usai Gempur RS Al Shifa, Operasi Tepat Sasaran atau Rekayasa TKP?
-
Korban Membludak, RS Indonesia di Gaza Umumkan Tak Bisa Beroperasi Lagi
-
Mencla-mencle Militer Israel: Ngaku Ditawan Hamas 7 Oktober, Tapi Terciduk Update Facebook 12 Oktober
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka