Suara.com - Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap untuk membuktikan keaslian ijazahnya di tengah munculnya isu ijazah palsu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku akan membawa ijazahnya untuk diperlihatkan dan dibuktikan keasliannya di hadapan media.
"Nggak apa-apa, besok teman-teman media seperti biasa, jam 7 pagi di Balai Kota (Solo). Entar saya bawa ijazah saya, ya. Dicek aja, asli atau palsu," kata Gibran dalam acara HUT 13 Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
Wali Kota Solo tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk membiayai tranportasi ke Singapura untuk memastikan keaslian ijazah di tempatnya menempuh pendidikan.
"Kalau nggak percaya nanti saya pesenin tiket ke Singapur datangin ke sekolahnya," kata Gibran.
Dituding Palsu
Tudingan terkait ijazah palsu ini pertama kali dilontarkan pegiat media sosial Dokter Tifa. Lewat akun Twitter atau X @DokterTifa menyebut cawapres pendamping capres Prabowo Subianto itu tidak pernah berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.
"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa seperti dikutip pada Kamis (16/11/2023).
Dalam kicauannya, @DokterTifa turut mengunggah foto surat keterangan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 9149/D.DI/KS/2019.
Pada surat tersebut tertulis pernyataan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Australia tahun 2006.
Baca Juga: Isu Iriana Jokowi Cawe-cawe Dorong Anaknya jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Kata Siapa? Gak Benar!
"Yang bersangkutan dinilai memiliki pengetahuan setara tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peminatan Akutansi dan Keuangan di Indonesia," tulis surat tersebut.
Sementara Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam telah mengonfirmasi Gibran mengantongi gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura. Ijazah tersebut menurutnya diterbitkan di Singapura pada 14 November 2010 lalu.
Berita Terkait
-
Kasih Skor 5 Buat Penegakan Hukum Era Jokowi, Ganjar Diminta Tanyakan Itu ke Mahfud MD
-
Isu Iriana Jokowi Cawe-cawe Dorong Anaknya jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Kata Siapa? Gak Benar!
-
Apa yang Dipikirkan Tiga Cawapres Sebelum Tidur? Mahfud MD dan Cak Imin Merenung, Gibran Langsung Terlelap
-
PDIP Endus Intervensi Penguasa ke Ganjar - Mahfud dan Anies - Cak Imin, TKN Prabowo - Gibran: Mungkin Dia Tekanan Batin
-
Gerakan Desa Bersatu Muncul di Gerbong Prabowo-Gibran, Padahal Dulu Sempat Dukung Anies-Muhaimin
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum