Suara.com - Ketua Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, hari ini. Firli Bahuri diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan dan pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli telah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam terkait dugaan pelanggaran kode etik yang kini ditangani oleh Dewas. Firli awalnya datang sekitar pukul 10.08 WIB dan keluar sekitar pukul 13.10 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan, Firli mengaku sudah menyampaikan semua keterangannya kepada Dewas KPK.
"Tentu ini adalah sesuai dengan surat undangan klarifikasi oleh Dewas KPK dan sudah saya sampaikan semuanya utuh dari A sampai Z," kata Filri di Gedung C1 KPK, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sementara untuk materi pemeriksaan yang dikonfirmasi Dewas KPK kepadanya, Firli enggan membeberkannya.
"Karena sifat pemeriksaan di Dewas KPK itu tertutup. Nanti biarlah Dewas KPK menyampaikan secara lengkap," katanya.
Beda saat Diperiksa Penyidik Polri
Gaya Firli Bahuri setelah menjalani pemeriksaan di Dewas KPK berbeda seusai dirinya diperiksa penyidik Polri terkait kasus dugaan pimpinan KPK memeras SYL pada Kamis (16/11) pekan lalu. Setelah menjalani pemeriksaan, Firli tidak langsung keluar Gedung Bareskrim Polri.
Pantauan Suara.com, sempat terjadi kucing-kucingan antara jurnalis dan Firli yang diduga hendak menghindari sorotan kamera. Terlihat juga beberapa orang diduga ajudan Firli memantau gerak-gerik jurnalis yang telah menjaga beberapa pintu keluar di Bareskrim Polri.
Sekitar pukul 13.36 WIB Firli nampak berada di dalam mobil Hyundai Tucson hitam berpelat nomor B 1917 TJQ.
Terlihat Firli ngumpet dalam posisi tiduran sambil menutupi wajahnya dengan tas hitam. Momen itu tertangkap beberapa jurnalis yang memergokinya berupaya mengambil gambar dari balik kaca jendela mobil tersebut.
Kericuhan sempat terjadi ketika mobil yang ditumpangi Firli tersebut berupaya kabur dan melindas kaki jurnalis foto Tempo.
Peristiwa menghindari jurnalis juga terjadi pada Selasa (24/11/2023) lalu. Ketika itu Firli datang dan pergi meninggalkan Bareskrim Polri secara diam-diam diduga untuk menghindari jurnalis.
Sempat Banyak Ditunda
Diketahui, agenda pemeriksaan Dewas KPK terhadap Firli Bahuri sempat tertunda beberapa kali. Firli awalnya dijadwalkan diperiksa pada 27 Oktober, namun dia meminta ditunda menjadi sebelum 8 November, karena alasan memiliki kegiatan di Aceh.
Berita Terkait
-
KPK Panggil Pj Gubernur NTB, Diperiksa Sebagai Saksi untuk Tersangka Eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi
-
KPK Geledah Kejaksaan Negeri Bondowoso, Temukan Dokumen Diduga Terkait Pengamanan Perkara
-
Usai Tutupi Wajah Hindari Jurnalis, Firli Bahuri Curhat soal Serangan Balik Koruptor: Dihadapi dengan Gagah Berani
-
Keras! Firli Bahuri Tegaskan Tak Akan Mundur, Siap Hadapi Segala Tuduhan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor