Suara.com - Presiden China Xi Jinping menghadiri Rapat Gabungan Luar Biasa secara virtual untuk membahas situasi di Gaza bersama para pemimpin anggota BRICS lain yaitu Brasil, Rusia, India dan Afrika Selatan.
Dalam rapat virtual itu, Presiden Xi Jinping mengatakan, akar penyebab situasi Palestina-Israel adalah kenyataan bahwa hak rakyat Palestina untuk bernegara, hak untuk hidup, dan hak untuk kembali telah lama diabaikan sehingga pembentukan negara Palestina merdeka menjadi jalan keluarnya.
"Saya telah menekankan dalam banyak kesempatan bahwa satu-satunya cara yang layak untuk memutus siklus konflik Palestina-Israel terletak pada solusi dua negara, pemulihan hak-hak nasional Palestina yang sah, dan pembentukan negara Palestina yang merdeka," kata Presiden Xi dalam pernyataan tertulis, Selasa (21/11/2023) malam.
Menurut Presiden Xi, tidak akan ada perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Timur Tengah tanpa solusi yang adil terhadap permasalahan Palestina.
"China menyerukan diadakannya lebih awal konferensi perdamaian internasional untuk membangun konsensus internasional bagi perdamaian dan berupaya mencapai solusi awal atas masalah Palestina yang komprehensif, adil dan berkelanjutan," ujar Xi sebagaimana dilansir Antara.
Presiden Xi mengatakan sejak pecahnya konflik Palestina-Israel terbaru, China telah berupaya secara aktif untuk mendorong perundingan perdamaian dan gencatan senjata.
"China telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini mencakup bantuan kemanusiaan darurat sebesar 2 juta dolar AS yang diberikan melalui Otorita Palestina dan badan-badan PBB, serta pasokan kemanusiaan darurat senilai 15 juta yuan, seperti makanan dan obat-obatan ke Jalur Gaza melalui Mesir," tambah Presiden Xi.
Sementara di Dewan Keamanan PBB, China telah bertindak dalam kapasitasnya sebagai presiden bergiril untuk memfasilitasi penerapan resolusi tersebut, yang menyerukan perpanjangan jeda dan koridor kemanusiaan, perlindungan warga sipil dan penyediaan bantuan kemanusiaan.
"Mekanisme kerja sama BRICS merupakan 'platform' penting bagi pasar negara berkembang dan negara berkembang untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama serta menjaga kepentingan bersama," ungkap Presiden Xi.
Baca Juga: Miris! Begini Kondisi Warga Palestina yang Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza
China juga kembali mengulang tiga seruan yaitu mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk mencapai gencatan senjata dan menghentikan semua kekerasan terhadap warga sipil.
Kedua, menjaga agar koridor kemanusiaan tetap aman, bebas hambatan, dan lebih banyak bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada penduduk di Gaza.
Ketiga, komunitas internasional harus bertindak dengan langkah-langkah praktis untuk mencegah konflik meluas dan membahayakan stabilitas di Timur Tengah secara keseluruhan.
Pada tahun ini, Afrika Selatan menjadi ketua BRICS dan pada periode selanjutnya adalah Rusia. Anggota baru BRICS yang keanggotaan penuhnya akan dimulai tahun depan, mencakup Arab Saudi, Argentina, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab, juga diundang untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Gelar Konser Amal untuk Palestina, Harga Tiket Rp5 Juta!
-
Miris! Begini Kondisi Warga Palestina yang Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza
-
Ketum PBNU Gus Yahya Tegaskan Pentingnya Aksi Boikot Produk Pro Israel
-
PBNU Ajak Para Tokoh Agama Hentikan Genosida Tentara Israel di Palestina
-
Profil Najaruddin, Guru Dikecam Gegara Sebut Israel Sedang Perang Melawan Teroris
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Fakta-fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Miliaran ke KPK, Terjebak 'Jasa Haram' Maktab VIP
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya