Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melangsungkan kunjungan kerja ke Provinsi Papua, Rabu (22/11/2023). Jokowi akan melaksanakan sejumlah agenda di Bumi Cenderawasih tersebut.
Menurut informasi yang disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi menempuh perjalanan udara selama empat jam dari Jakarta.
Kemudian, Jokowi tiba di Bandara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor sekitar pukul 16.10 WIT.
Di sana, Jokowi langsung disambut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Ada pula Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Pangkoopsud III Marsda TNI Donal Kasenda, dan Danlanud Manuhua Marsma TNI Yostariza ikut menyambut kedatangan Jokowi.
Setelahnya, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Komplek Pergudangan Bulog Mandala untuk mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).
Terpisah, Jokowi dikabarkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Unimuda Sorong, Papua pada Jumat (24/11/2023).
Sebelumnya, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekira pukul 10.00 WIB.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Papua adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Baca Juga: Masyarakat Papua Banyak Keluhkan Masalah, Ganjar: Insyaallah Saya Bantu
Sebelumnya, Jokowi juga pernah mengunjungi Papua pada Maret 2023.
Saat itu, Kepala Negara meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Abepura, Kota Jayapura.
Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut disuguhkan dengan beragam kebudayaan Papua sekaligus produk-produk buatan lokal.
Ia mengaku kagum melihat Gedung PYCH yang bisa menjadi wadah kreativitas masyarakat.
“Di Indonesia ini yang pertama di Papua. Saya juga minta agar dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh, mulai tahun ini. Supaya dapat selesai tahun depan. Ditiru saja semua yang ada di sini, karena semuanya sudah sangat bagus sekali," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, Indonesia bakal mengalami bonus demografi pada 2035.
Itu artinya sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif. Untuk di Papua sendiri, diperkirakan ada 2,6 juta atau 60 persen penduduk Papua dan Papua Barat ialah anak-anak muda.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk menyiapkan wadah hingga kesempatan kerja bagi anak-anak muda di Papua khususnya.
“Pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Centris tapi Indonesia Centris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan."
Berita Terkait
-
Dilantik Jokowi di Istana, Jenderal Agus Subiyanto Sah Jadi Panglima TNI
-
Pertaruhan Netralitas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Disaat Anak Panglima Tertinggi Jadi Cawapres
-
Jadi Perisai Hidup Jokowi! Agus Subiyanto Resmi jadi Panglima, Hartanya Tembus Rp 19,3 Miliar
-
Sumpah Jenderal Agus Subiyanto Saat Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI
-
Terima Tongkat Komando dari Jokowi, Agus Subiyanto Resmi Menjadi Panglima TNI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?