Suara.com - Kabar mengenai aksi solidaritas bela Palestina di Kota Bitung harus berakhir dengan kurang menyenangkan. Aksi reaktif dilakukan oleh Pasukan Manguni Minahasa, dan ditengarai aksi penolakan ini menimbulkan korban. Profil ormas Manguni belakangan disorot warganet.
Organisasi masyarakat tertua di Sulawesi Utara ini memang menjadi salah satu ormas besar di wilayah itu. Organisasi ini sempat memberikan pernyataan terbuka mengenai dukungan pada Brigadir Eliezer saat kasusnya terangkat beberapa waktu silam.
Profil Ormas Manguni
Juga dikenal dengan naman Brigade Manguni, ormas ini diketuai oleh Tonaas Wangko Lendy Wangke. Berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu, Brigade Manguni memiliki anggota yang cukup besar dan siap dimobilisasi dengan perintah pimpinan.
Ormas ini sempat muncul dalam aksi kemanusiaan kala Manado dilanda bencana alam. Ormas tersebut bahkan hingga menurunkan beberapa alat berat untuk melakukan ekskavasi reruntuhan, dan membantu korban yang berjatuhan akibat bencana.
Salah satu nilai utama yang ingin kembali digaungkan adalah semangat Mapalus atau gotong royong, dan Sitou Timou Tumou Tou, yang pada dasarnya berarti manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.
Nilai luhur ini kemudian jadi semangat gerakan ormas ini dalam menggalang bantuan dan memberikannya, baik dalam bentuk tenaga, peralatan, hingga dana, pada saat benaca alam melanda salah satu kota besar di Sulawesi 2021 lalu.
Friksi dengan Aksi Bela Palestina
Namun demikian kabar kurang mengenakkan datang dari respon atas aksi bela Palestina yang dilakukan di Kota Bitung. segerombolan orang yang mengatasnamakan Manguni Makasiouw melakukan penyerangan pada orang-orang yang melakukan aksi damai.
Baca Juga: Hancur Total! RS Indonesia Tak Bisa Lagi Beroperasi Setelah Dibombardir Tentara Israel
Pada penyerangan tersebut, kelompok yang terlihat membawa bendera Israel, dan menyerang dengan senjata tajam.
Selain melakukan penyerangan pada kelompok yang melakukan aksi damai, Kelompok tersebut juga dilaporkan melakukan perusakan pada satu unit ambulans yang berjaga di lokasi aksi dilakukan. Salah satu media online sempat memuat kondisi ambulans yang sudah rusak parah.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Beda Perlakuan Terhadap Sandera: Hamas Lebih Perhatian, Israel Tidak Manusiawi
-
Bentrok Massa Pro Israel vs Palestina di Bitung, Wali Kota Minta Jangan Sebarkan Video Provokatif
-
Pembebasan Sandera Ditunda Hamas, Sebelum Israel Izinkan Truk Bantuan Diizinkan Masuk Gaza Utara
-
Aaliyah Massaid Gencar Dukung Palestina, Keluarga Fuji Auto Disentil: Apa Tidak Ada Rasa Peduli?
-
Hancur Total! RS Indonesia Tak Bisa Lagi Beroperasi Setelah Dibombardir Tentara Israel
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya