Suara.com - Baru-baru ini, warga Tapanuli Tengah dikejutkan dengan berita pencabulan terhadap puluhan anak laki-laki yang dilakukan oleh Hendri Cahaya Putra. Bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil dan biodata Hendri Cahaya Putra.
Dibertakan bahwa puluhan anak laki-laki di Tapanuli Tengah menjadi korban sodomi oleh pria berusia 26 tahun yang diketahui bernama Hendri Cahaya Putra. Berita pencabulan terhadap anak usia di bawah umur tersebut terbongkar usai ada salah satu korban yang melaporkannya ke polisi.
Polisi menyampaikan, korban yang masih berusia 10 tahun tersebut mengaku kepada orangtuanya bahwa dirinya telah disodomi oleh tetangganya yang bernama Hendri berkali-kali dari selama 2022-2023.
Saat menjalankan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban main game di ponsel-nya. Saat korban sedang main game, pelaku pun langsung melancarkan aksi pencabulan tersebut. Orangtuanya pun langsung melaporkannya polisi.
Tercatat sudah ada 30 anak jadi korban pencabulan Hendri. Hendri pun saat ini masuk dalam daftar DPO.
Untuk membantu memudahkan pencarian, polisi telah menyebarkan biodata Hendri ke publik. Adapun profil dan biodata Hendri Cahaya Putra yakni sebagai berikut.
Profil dan Biodata Hendri Cahaya Putra
Pelaku yang bernama Hendri Cahaya Putra ini merupakan warga Dusun III, Desa Pasar Sorkam, Kec. Sorkam Barat, Kab. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia berusia 26 tahun.
Hendri memiliki tanggi badan 165 sentimeter, berat badan 60kg rambut hitam bergelombang, kulit sawo matang, dan bola mata hitam.
Baca Juga: Kacau! Camat Taniwel Jadi Buronan Polisi Usai Cabuli Anak Bawah Umur Di Mobil
Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan visum kepada 7 korban yang semuanya berjenis kelamin laki laki. Beberapa korban mengaku disodomi oleh tersangka. Sebagian korban lainnya mengalami pelecehan seksual berupa diraba bagian alat vitalnya.
Sosok Hendri masih diburu oleh kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakan kejinya kepada anak-anak di bawah umur.
Riwayat Pendidikan Hendri Cahaya Putra
Menurut profil Linkedin miliknya, Hendri Cahaya Putra tercatat pernah berkuliah di Universitas Budi Darma Medan dan terbilang mahasiswa berprestasi. Ia berkuliah dari tahun 2015 hingga 2019 mengambil S1 Prodi Teknik Informatika.
Semasa kuliah, Hendri terbilang aktif berorganisasi. Adapun beberapa organisasi yang pernah Ia ikuti yaitu Lembaga Dakwah Kampus dan Wakil Ketua Himpunan.
Selain itu, Ia juga pernah jadi Moderator Acara Besar, Desaint Poster Kegiatan dan masyarakat serta jadi konten kreator.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank