Suara.com - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, mengungkapkan bahwa tiga sandera di Jalur Gaza tewas saat Militer Israel melancarkan serangan udara.
Pengumuman tersebut disampaikan pihak Brigade Al Qassam seperti dilaporkan Anadolu.
"Kami mengumumkan bahwa tiga zionis yang disandera tewas akibat serangan udara zionis sebelumnya di Jalur Gaza. Mereka adalah Shiri Silverman Bebas, Kfir Bebas, dan Ariel Bebas," katanya.
Meski begitu, pihak Brigade Al Qassam tidak merinci waktu penyerangan tersebut.
Sementara itu, melansir Reuters, Pihak Militer Israel sendiri sedang mempelajari klaim yang disampaikan Brigade Al Qassam. Adapun mereka yang tewas tersebut diketahui termasuk dalam orang penting yang belum dibebaskan.
Sebelumnya, seorang pejabat Palestina mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan damai antara Israel dengan Hamas meski keduanya bersedia melakukan gencatan senjata.
"Pembicaraan masih berlangsung dengan para mediator Mesir dan Qatar," kata pejabat itu.
Gencatan senjata antara Militer Israel dan Hamas sebelumnya disepakati mulai Jumat pekan lalu, 24 November 2023. Gencatan senjata tersebut menjadi kali pertama sejak serangan mematikan pada 7 Oktober 2023.
Qatar yang menjadi mediator kesepakatan itu pada Senin malam mengumumkan perjanjian jeda kemanusiaan yang awalnya disepakati selama empat hari diperpanjang dua hari lagi untuk membebaskan tahanan dan sandera lebih banyak lagi, serta bantuan.
Baca Juga: Elon Musk Menolak Undangan Pejabat Senior Hamas Kunjungi Gaza untuk Melihat Kondisi Sebenarnya
Jeda tambahan ini berlangsung sampai Rabu.
Hingga kini, Hamas telah membebaskan 60 perempuan dan anak-anak Israel dari 240 sandera yang mereka tangkap. Sebagai gantinya, Israel telah membebaskan 180 tahanan asal Palestina, yang semuanya perempuan dan remaja.
Pihak Israel menyatakan bersedia memperpanjang gencatan senjata bila Hamas membebaskan 10 sandera per hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Elon Musk Menolak Undangan Pejabat Senior Hamas Kunjungi Gaza untuk Melihat Kondisi Sebenarnya
-
70 Persen Korban Jiwa di Gaza Perempuan dan Anak, Deretan Perempuan Ini Ajak Terus Suarakan Palestina
-
Sekjen PBB Desak Gencatan Senjata Penuh Demi Kemanusiaan di Jalur Gaza: Segera Bebaskan Sandera Tanpa Syarat!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster