Suara.com - Fitria Wulandari atau FW (22) tewas usai diduga dianiaya oleh pacarnya, Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (24). Jasad Fitria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di ruko kosong di Bogor. Selengkapnya, berikut kronologi pembunuhan Fitria Wulandari.
Berdasarkan informasi awal yang didapat oleh pihak kepolisian, menyebutkan jika kedua sejoli itu awalnya terlibat cekcok. Menurut pengakuan, Alung ingin memutuskan hubungan namun Fitria menolaknya.
"Motifnya itu terjadi cekcok, terjadi pertengkaran, karena korban tidak mau diputuskan oleh pelaku. Rencananya kan pelaku ingin memutuskan korban, tetapi korban tidak mau, makanya terjadi cekcok mulut ataupun terjadi perselisihan dan terjadi penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Senin (4/12/2023).
Jasad Fitria sebelumnya ditemukan tak bernyawa pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Tampak sejumlah luka memar dibagian hidung dan pipi serta diduga korban sempat dibekap.
Hanya berselang sehari usai penemuan mayat Fitria Wulandari, kepolisian Bogor berhasil menangkap pria bernama Alung yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tunggal terhadap pacarnya itu. Namun, sementara ini, masih dilakukan pendalaman terkait motif asli tewasnya gadis dalam ruko kosong tersebut.
"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres. Motif sementara belum (masih didalami)," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada awak media, pada Minggu (3/12/2023) sore.
Pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, baru dilakukan terhadap satu orang yakni rekan daripada korban dan terduga pelaku.
Pengakuan Teman Korban
Menurut kesaksian teman Fitria yang bernama Satiara Amelia Putri, pada Kamis (30/11/2023), pada awalnya Fitria dan Alung ngopi di sebuah kafe yang terletak di kawasan Malabar. Saat di kafe, kata Tiara, Fitria dan pacarnya datang dalam kondisi berkelahi.
Tak berselang lama, mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Korban malam itu diantar oleh sang pacar yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu.
Namun sehari setelahnya, Tiara justru mendapat kabar jika Fitria yang kerap disapa Wulan itu belum pulang ke rumahnya. Kepada teman-temannya dan juga teman Fitria Wulandari, Alung mengatakan jika korban menghilang.
Padahal pada hari Kamis (30/11/2023) malam, ia mengaku telah mengantar kekasihnya pulang ke rumah kedua orangtuanya. Alung berdalih sudah melakukan upaya pencarian keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) petang.
Kemudian pada hari Sabtu (1/12/2023) pagi, Alung mengabarkan ke Tiara jika Wulan tak kunjung ditemukan.
"Gua malem sampe kedinginan nyari Wulan tapi nihil," ujar Alung kepada Tiara.
Kemudian di hari Sabtu siang, ia mengungkapkan jika Wulan mengabarkan akan pulang dan meminta untik dijemput di kawasan Cilebut, Bogor. Ketika mencari keberadaan Wulan, Alung mengaku sampai pingsan.
Berita Terkait
-
Sosok Alung 'Si Problematik', Masuk Penjara Gara-gara Pengeroyokan, Kini Bunuh dan Sembunyikan Jasad Fitria Wulandari
-
Siapa Pembunuh Fitria Wulandari? Alung, Kekasih Toxic Baru Keluar Penjara, Tinggal Jasad Pacar di Ruko Kosong
-
Siasat Alung Tutupi Aksi Keji Aniaya Pacar Sendiri, Jasad Fitria Wulandari Dibiarkan di Ruko Kosong Bogor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba