Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia yang dirayakan setiap tanggal 9 Desember. Namun karena jatuh pada hari libur, KPK menggesernya menjadi Selasa 12 Desember 2023, dan akan digelar hingga Rabu 13 Desember 2023.
Hakordia tetap dirayakan KPK meski Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri berstatus tersangka kasus pemerasan ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Hakordia yang mereka rayakan tahun ini menjadi momentum untuk merefleksi situasi yang terjadi di internal KPK.
"Jadi refleksinya, kami memandang dan menilai bahwa tujuan-tujuan bangsa kita untuk mencapai tujuan-tujuannya masih sedikit terkendala, karena masih ada beberapa korupsi di dalamnya," kata Ghufron saat menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat (8/12/2023).
Selain itu, Hakordia harus tetap mereka peringati karena menjadi komitmen Indonesia untuk memberantas korupsi.
"Yang telah meratifikasi angket 2003, yang kemudian diratifikasi menjadi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 dalm Ratifikasi terhadap angket," kata Ghufron.
"Di dalamnya adalah semangat untuk meratifikasi. Ini bukan hanya kemudian secara kebijakan-kebijakan, regulasi, termasuk di dalamnya adalah memperingatinya sebagai sebuah peringatan, bukan seremonialnya. Tapi komitmen untuk kemudian setiap tahun direvitalisasi," jelasnya.
Pada perayaan Hakordia yang akan diselenggaran di Istora Senayan, Jakarta, KPK mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden kata Ghufron, sudah mengkonfirmasi bakal hadir.
"Ini tentu saja sangat menggembirakan di tengah kondisi kami (KPK) sekarang ini," kata Ghufron.
Berita Terkait
-
Jadi Satu-satunya Menantu Jokowi yang Keturunan Raja, Ini Profil Bobby Nasution
-
Tak Punya Kuasa Pecat Firli Bahuri, Dewas KPK: Itu Berat Sekali
-
Isi Garasi Gibran Rakabuming Raka: Punya Mobil Sejuta Umat, Ada Warisan Jokowi yang Legendaris
-
Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Eddy Hiariej dari Jabatan Wamenkumham, Siapa Penggantinya?
-
Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Makin Banyak Pengungsi Rohingya: Diduga Kuat Ada Keterlibatan Jaringan TPPO
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider