4 Bulan Tunggak Cicilan Kontrakan
Di tempat berbeda, Asmaro Dwi (64) pemilik kontrakan mengungkapkan awal mula Panca menyewa rumahnya yaitu pada April 2022. Asmaro menjelaskan bahwa Panca terakhir kali membayar yaitu pada bulan Agustus 2023 lalu. Adapun harga kontrakan tersebut, yakni senilai Rp 2,5 juta per bulannya.
"Kalo menunggak iya. Udah 4 bulan ini dia (Panca) tidak bayar. Jadi udah 4 bulan ini, terakhir bayar 4 Agustus," ungkap Asmaro.
Diberi Keringanan untuk Membayar Kontrakan
Sejak terakhir kali membayar, Asmaro mulai menanyakan kepada Panca melalui pesan WhatsApp perihal kapan iabakan membayar kontrakannya itu lagi. Panca pun menjawab jika akan membayarnya.
"Cuma bilang, 'saya akan bayar'," kata Panca saat ditanyai oleh Asmaro perihal pembayaran kontrakannya.
Hingga pada akhirnya, Asmaro memberi Panca batas waktu pembayaran kontrakan. Hal itu pun juga disampaikan Asmaro kepada Panca lewat pesan WhatsApp.
"Terus saya WA lagi 'Pak sepertinya kesabaran saya sudah mulai habis, saya kasih batas toleransi sampe tanggal 15 di bulan ini, untuk selanjutnya silakan cari kontrakan yang baru'," tutur Asmaro.
Asmaro memberikan batas waktu ini dengan pertimbangan Panca yang memiliki 4 orang anak yang masih kecil-kecil. Tak hanya itu, dalam keluarga tersebur, hanya istri Panca lah yang bekerja.
"Tapi dengan pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil. Kebetulan lagi nggak kerja. Istrinya saja yang kerja," tandasnya.
Kondisi Kejiwaan Panca Akan Dicek
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa saat ini Panca masih dirawat intensif di rumah sakit Kramat Jati akibat luka-luka di tubuhnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab luka yang ada di tangan Panca. Dia mengungkapkan bahwa polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap Panca.
"Nanti akan kami dalami (kondisi kejiwaan Panca)," terangnya.
Selain itu, Kombes Ade Ary Syam Indradi juga mengatakan bahwa laporan KDRT yang dilayangkan oleh istri Panca, D, melalui kakaknya ke Polsek Jagakarsa dilakukan pada Sabtu (2/12/2023) lalu. Akan tetapi, hingga 4 orang anaknya ditemukan meninggal Panca belum diperiksa dalam laporan KDRT itu.
Berita Terkait
-
Ironi Pengakuan Panca Darmansyah, Habisi Nyawa Empat Buah Hatinya Sendiri dalam 1 Jam Saat Masih Tersadar
-
Usai Respons Blunder Gibran Rakabuming, Iwan Fals Juga Dibuat Gagal Paham Peristiwa Bapak Bunuh 4 Anak
-
Profil Panca Darmansyah Ayah yang Tega Habisi Nyawa 4 Anaknya: Pengangguran, KDRT ke Istri
-
Pelaku Panca Tata Mainan Kesukaan Anak hingga Rekam Video Sebelum dan Sesudah Membunuh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun