Suara.com - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati menghadiri undangan diskusi Festival Setara dan Berdaya 2023 di kawasan Gedung Media Indonesia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 12 Desember 2023. Fery menjadi pembicara bersama dengan Neni Siti salah seorang penggiat Komunitas Ibu Tunanetra Blind Mom's.
Diskusi yang bertajuk 'Beyond the Limit: Tangguh Gapai Segala Peluang' ini dihadiri oleh ratusan peserta yang tergabung dalam komunitas disabilitas diantaranya Blind Mom's, ABK UMKM, Lovely Hands, Indonesia Rare Disorder, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Lembaga Daya Dharma (LDD), dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Dalam kesempatan itu, Fery mengatakan bahwa setiap orang tua khususnya yang memiliki anak berkebutuhan khusus perlu mengapresiasi diri sendiri.
Menurutnya, seringkali orang tua lupa untuk mengapresiasi diri karena terlalu fokus memberikan yang terbaik untuk anak dan suaminya.
"Orang tua, ibu khususnya harus mau mengapresiasi dulu dirinya bahwa you are okey, you are good. Sudah melewati sampai saat sini adalah sebuah pencapaian. Apresiasi diri dan tepuk pundak ibu," kata Fery.
Dia menuturkan, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah kelebihan dan anugerah dari Allah SWT. Fery meyakini, semua beban yang dipikul oleh orang tua karena mereka mampu untuk menghadapinya.
"Terbukti setiap yang kita lewati itu sebetulnya sudah fit dengan kondisi kita sudah sesuai dengan apa yang kita miliki. Jadi kita harus banyak-banyak bersyukur bahkan dengan segala kekurangan pun kita masih bisa bersyukur, masih bisa merasakan kebahagiaan, masih bisa menikmati apa yang Allah berikan," ungkap Fery yang juga menggunakan hearing aid karena pendengarannya berkurang setelah melahirkan.
Fery pun mengapresiasi kaum disabilitas yang tetap berdampak dan berdaya bagi masyarakat melalui komunitasnya. Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2017-2022 ini menuturkan negara mempunyai tanggung jawab untuk memfasilitasi dan menjamin pemenuhan hak penyandang disabilitas.
"Mereka itu (komunitas disabilitas) sekarang auto pilot jalan sendiri dukungannya hanya dari teman-temannya yang senasib. Nah, pemerintah harus hadir, harus biasa memfasilitasi mereka dengan tamplate dari pemerintah bukan dengan jalan sendiri. Pemerintah mendukung, pemerintah itu kan punya kemampuan fiskal dan punya kewenangan," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah juga perlu menciptakan kebijakan-kebijakan inklusi yang terbuka untuk siapa saja tidak hanya kebijakan yang general. Fery menjelaskan, Anies Baswedan telah mengupayakan hal tersebut melalui Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Ditanya Anies Baswedan soal Tragedi Kanjuruhan, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Kartu ini salah satu program bantuan dari Provinsi DKI Jakarta yang sudah dirasakan oleh ribuan penerima dengan tujuan mencegah kerentanan sosial serta upaya mendukung pemenuhan berbagai kebutuhan dasar dan kesejahteraan sosial bagi para penyandang disabilitas.
"Kemarin waktu Pak Anies di Jakarta sudah dibuat aturannya kuota pekerjaan di manapun untuk kaum difabel. Jadi ada kewajiban bagi perusahaan, bagi tempat kerja untuk menerima kaum difabel karena sebetulnya mereka mampu hanya saja tidak diberi kesempatan maka kesempatan itu harus dibuka. Nah, di situlah pemerintah terlibat bukalah kesempatan untuk kaum difabel bisa bekerja karena dari segi keahlian mereka punya sensitifitas yang tidak dimiliki oleh orang yang mungkin normal," ucapnya.
Selain itu, di DKI Jakarta ada juga Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta yang dirasakan manfaatnya oleh 14.000 penyandang disabilitas yang ada di DKI Jakarta.
Pada acara Festival Setara dan Berdaya 2023 ini juga dimeriahkan oleh perfomance dari komunitas disabilitas serta digelar pameran karya dari teman-teman difabel. Acara yang berlangsung pada 11-12 Desember 2023 ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. Turut hadir Direktur Bisnis dan Pengembangan G. Bernhard Rotinsulu, Deputi Direktur Bisnis dan Pengembangan F. Saiful Bachri, Asisten Direktur Pemberitaan Teguh Nirwahyudi, dan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem IGK Manila.
Tag
Berita Terkait
-
Foto Anies Baswedan Masak Nasi Goreng Viral Lagi Usai Debat Capres 2024: 'Let Him Cook!'
-
Biodata dan Profil Eca Aura, Kedekatannya Dengan Alam Ganjar Saat Debat Capres 2024 Jadi Sorotan
-
Patricia Putri Hadiri Debat Capres, Ibunda Khalifah Nasif Bilang Begini
-
Viral Semprot Anies Baswedan, Prabowo Diam-diam Beri Beasiswa untuk Timnas Indonesia U-20 ke UEA
-
Ruhut Beri Nilai Hampir 6 Ke Prabowo Di Debat Capres: Panas Saja Kerja Dia, Ngeri Kali
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka