Suara.com - Setelah sebulan menghilang, akhirnya bocah SD di Bandung ditemukan sedang bersama seseorang yang ia kenal secara daring. Terungkap bahwa bocah tersebut ternyata dijual ke puluhan pria hidung belang. Bahkan, korban juga pernah dicabuli pelaku.
Berbagai pihak, termasuk DPRD Bandung dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti kasus ini dengan serius.
Salah satunya dari Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriyatna yang mengatakan sangat miris dan prihatin dengan kasus yang terjadi ini.
Senada dengan Aries, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah juga mengatakan jika akan terus mengawasi kasus ini. Pihaknya terus memonitor kesehatan dan mental korban.
Belakangan, terungkap ada beberapa fakta mengejutkan terkait kasus yang dialami oleh bocah SD di Bandung tersebut. Berikut adalah fakta-faktanya.
1. Korban masih kelas 6 SD
Siswi berinisial KJP (12) ternyata masih kelas 6 SD dan sekolah di salah satu sekolah di Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui jika KJP kabur dari rumah bersama kenalannya.
Sang ibu menjelaskan jika terakhir kali bertemu anaknya ketika pamit sekolah pada Selasa (28/11/2023).
Namun, di hari yang sama anaknya tidak pulang ke rumah. Orang tua langsung menuju sekolah mencari anaknya, namun tak ada hasil.
Menurut penjelasan guru, anak tersebut tidak masuk sekolah di hari itu. Ibunya langsung menghubungi teman-teman korban karena nomor telpon KJP sudah tidak aktif.
Semua upaya sudah dilakukan tapi tidak ada hasil, hingga akhirnya pihak orang tua langsung melaporkan ke polisi.
2. Sempat hilang selama tiga pekan
Setelah orang tua melapor ke polisi terkait kehilangan anak, pihak kepolisian langsung bertindak dengan mengumpulkan informasi.
Sejak pertama hilang tanggal 28 November 2023, akhirnya korban ditemukan pada Rabu, 20 Desember 2023.
Bocah tersebut hilang selama tiga pekan dan kemudian ditemukan di sebuah apartemen di Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Berita Terkait
-
Tewas Bunuh Diri, Abdul Gofur Ternyata Korban Penculikan Dan Pemerasan, Komplotan Pelaku Minta Tebusan Rp 30 Juta
-
Koalisi Masyarakat Sipil Ingatkan Kasus Penghilangan Paksa di Masa Lalu Perlu Diselesaikan
-
Jantung Ibunya Mau Meledak Dengar Rintihan Imam Masykur Disiksa Praka Riswandi Cs: 'Tak Tahan Mak, Saya Dikit Lagi Mati'
-
Ibu Imam Masykur Bersaksi di Sidang Praka Riswandi Cs Besok
-
Aksi Heroik Bocah SD Gagalkan Penjambretan, Ini Dia Tips Terhindar dari Kejahatan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka