Suara.com - Pasukan Israel mengklaim menemukan sandera yang ditawan militan Hamas meninggal dalam sebuah mobil Toyota Corolla di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.
Klaim tersebut kemudian dijadikan alat propaganda baru bagi Israel untuk memfitnah Rumah Sakit Indonesia dengan peristiwa 7 Oktober 2023 silam.
Dilansir dari Alarabiya, Militer Israel mengatakan menemukan mobil dengan pelat nomor Israel milik Keluarga Samer el-Talalqa yang ditemukan di dalam Rumah Sakit Indonesia. Samer merupakan salah satu tawanan yang secara keliru dibunuh pasukan Israel di dalam RS Indonesia.
"Sebuah Toyota Corolla dengan plat nomor Israel milik keluarga Samer el-Talalqa telah ditemukan di dalam Rumah Sakit Indonesia," kata tentara.
Untuk diketahui, El-Talalqa termasuk di antara tiga sandera yang menurut tentara Israel ditembak mati awal bulan ini. Mereka mengaku keliru mengidentifikasi tawanan tersebut sebagai ancaman.
"Sisa-sisa RPG dan noda darah ditemukan di dalam kendaraan, yang diidentifikasi sebagai milik sandera lain," kata pihak militer Israel tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Meski begitu, penemuan kendaraan tersebut menjadi alat bagi Israel untuk menunjukan adanya keterkaitan dengan peristiwa 7 Oktober 2023.
"Penemuan kendaraan tersebut secara langsung menghubungkan rumah sakit tersebut dengan peristiwa brutal pada 7 Oktober."
Meski begitu, AFP belum bisa mengonfirmasi klaim tersebut dan belum ada komentar langsung dari fasilitas yang didanai Indonesia di Beit Lahia.
Baca Juga: China: Resolusi DK PBB Tak Sesuai Harapan, Serangan Israel Harus Segera Dihentikan Tanpa Syarat
Sebelumnya, pihak Israel memfitnah Rumah Sakit Indonesia yang disebut bahwa fasilitas dan infrastruktur sipil di dalamnya digunakan untuk Hamas.
Pihak Hamas kemudian membantah tudingan tersebut dan beberapa waktu lalu, Indonesia juga membantah klaim Israel soal klaim jaringan terowongan di bawah Rumah Sakit Indonesia yang dituding menjadi salah satu pos utama Hamas di bawah tanah.
Israel kerap mendapat kecaman keras internasional terkait aksi militernya yang menyerang sejumlah fasilitas sosial dan kesehatan di Gaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory