Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Natal Nasional 2023. Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju turut mendampingi, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo dan sejumlah menteri lainnya mendampingi Jokowi dalam perayaan Natal Nasional di Gereja Bethany, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).
Prabowo dan Jokowi yang tiba pukul 18.15 WIB di Gereja Bethany tampak kompak mengenakan batik yang sama. Batik serupa juga dikenakan oleh jajaran menteri yang hadir mendampingi kepala negara.
Kehadiran Jokowi bersama Prabowo tersebut mendapatkan sambutan yang antusias dari para jemaat. Mereka terlihat mengeluarkam ponsel masing-masing untuk mengabadikan momen lewat foto maupun swafoto atau selfie.
"Pak Prabowo, Pak Prabowo!" teriak para jemaat saat melihat Prabowo tengah mendampingi Jokowi.
Selama berlangsungnya acara, Prabowo duduk sederet dengan Jokowi; Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi; Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas; dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.
Hadir jajaran menteri lain, di antaranya Menparekraf Sandiaga Uno; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Selain para menteri, turut hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Saat membuka perayaan Natal Nasional, Jokowi menyinggung soal toleransi dan persatuan di tahun politik 2024.
Kepala negara menekankan perbedaan pilihan baik presiden maupun anggota legislatif merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.
Baca Juga: Noah Sinclair Ikut Rayakan Natal, BCL Dikira Pindah Agama
"Walaupun kita sedang memasuki tahun politik, akan menyelenggarakan pemilu; memilih anggota legislatif; memilih presiden; dan wapres, kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi," kata Jokowi.
Jokowi sekaligus mengingatkan masyarakat Indonesia dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia. Masyarakat harus ingat pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan memajukan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO