Suara.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik status dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas sejak Selasa pukul 23.00 WITA.
Teramati sinar api di kawah utama dan lontaran lava pijar.
Sebelumnya, sejak 1 Januari 2024 sekitar pukul 04.00 WITA, PVMBG menyatakan kenaikan status Gunung api Lewotobi Laki-laki naik dari Waspada menjadi Siaga. Lalu pada awal tahun itu terjadi erupsi.
Kejadian erupsi yang terjadi hari itu menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura terdampak abu vulkanik yang berpengaruh pada kesehatan warga.
PVMBG melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menyebut Kabupaten Nagekeo menjadi salah satu kabupaten yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
"Gunakan masker, karena Nagekeo juga terdampak," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, dari Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Kamis (4/1).
Zakarias mengatakan Kabupaten Nagekeo terdampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-laki karena arah abu letusan menyebar ke arah barat hingga barat daya searah dengan angin yang membawa material itu.
Kadar gas belerang (sulfur) yang tinggi terpantau menyebar ke wilayah barat daya-barat laut Kabupaten Nagekeo.
Sedangkan kadar gas belerang menengah berada di wilayah timur laut hingga selatan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.
Ia pun mengimbau masyarakat Kabupaten Nagekeo harus menggunakan masker untuk mewaspadai gangguan pernapasan akibat terpapar debu vulkanik.
Lebih lanjut ia menjelaskan sebaran gas belerang itu terlihat dari peta yang telah menyebar ke beberapa wilayah.
Kadar gas belerang yang tinggi terlihat di sebagian besar wilayah Kabupaten Ende, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan wilayah barat laut Kabupaten Sikka.
Kandungan gas belerang mulai berkurang di wilayah tenggara Kabupaten Ende, timur laut-barat daya Kabupaten Sikka, serta wilayah barat laut Kabupaten Manggarai Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya