Suara.com - Ajang bagi-bagi voucher internet saat Ganjar Pranowo berkunjung ke Solo Car Free Day (CFD), 24 Desember silam beruntut panjang.
Capres nomor urut 03 itu dilaporkan ke Bawaslu Kota Solo oleh salah satu anggota Komunitas Masyarakat Peduli Demokrasi, Indra Wiyana, Rabu (10/1/2024) siang.
"Dugaan Pelanggaran Kampanye Pemilu yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dalam kedudukannya sebagai Calon Presiden dari Paslon Capres - Cawapres Nomor Urut 3 pada kontestasi PEMILU Tahun 2024, yang mana pada hari Minggu, tanggal 24 Desember 2023, Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh, yang sedang berkunjung ke Solo Raya menyempatkan diri menyapa warga yang berada di kawasan Jalan Slamet Riyadi pada gelaran Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah," kata Indra.
Menurut Indra, ada dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum serta Peraturan KPU No. 20 Tahun 2023 Tentang Perubahan atas Peraturan KPU No. 15 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilihan Umum dalam kejadian tersebut.
Indra berharap agar masyarakat ikut mengawasi jalannya pemilu supaya berjalan jujur dan adil dan berani melapor apabila ada dugaan kecurangan.
"Bilamana ada pelanggaran agar masyarakat berani melaporkan ke bawaslu karena dilindungi undang-undang," jelas dia.
Sementara itu, Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Solo Poppy Kusuma membenarkan adanya laporan terkait dugaan pelanggaran kampanye pada hari ini.
"Sudah (sudah diterima). Ada salah satu warga negara yang melaporkan terkait dengan salah satu Paslon terkait dugaan tindak pidana pemilu pembagian voucher di CFD," tegas Poppy.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah relawan calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo membagi-bagikan voucher internet gratis bagi pelajar dan mahasiswa saat gelaran CFD Solo, Minggu (24/12/2023).
Ribuan anak muda Solo begitu semringah mendapatkan voucher internet gratis itu.
"Ini voucher internet gratis dari Pak Ganjar ya. Pak Ganjar kan punya program internet cepat dan gratis untuk semua pelajar di Indonesia. Nanti kalau jadi presiden semua pelajar digratiskan internetnya biar bisa belajar dengan nyaman," ucap para relawan Ganjar sambil membagi-bagikan voucher internet gratis pada anak muda.
"Terimakasih Pak Ganjar. Internet gratisnya sangat bermanfaat buat kami," ucap mereka bebarengan sambil menunjukkan vouchernya.
Namun, Ganjar yang tidak tahu ada relawannya bagi-bagi voucher internet gratis justru terkejut ketika ada anak-anak muda menyampaikan terima kasih.
Ia terlihat kebingungan namun tetap tersenyum dan melayani mereka bersalaman dan foto bersama.
"Bukan saya yang bagi-bagi, itu tadi dari relawan katanya. Saya malah nggak tahu ada yang bagi-bagi voucher internet gratis," ucap Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia