Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki rencana pembentukan satgas percepatan pembangunan giant sea wall atau tanggul laut raksasa untuk memitigasi dampak dari degradasi Pantai Utara Jawa.
Rencana ini kemudian diamini oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, rencana itu sangat bagus.
"Oh iya? Saya kira ide bagus ya. Pak Prabowo yang menyampaikan?" tanya Ganjar di sela-sela kampanye di Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1).
Ganjar sempat berkelakar untuk ide tersebut, ia dan Prabowo satu guru. Menurut Ganjar, ide baik seperti percepatan pembangunan tanggul laut raksasa itu harus didukung.
Baca Juga:
Ribuan Ibu-ibu Srikandi Sambut Calon Ibu Negara di Lampung Selatan
Momen Siti Atikoh Teralihkan Alam Ganjar Saat di Hadapan Eca Aura, Netizen: Lucu Banget ya Allah
Ia menilai rencana tersebut sama dengan usulannya terkait pembangunan giant sea wall ke pemerintah pusat pada 2013. Rencana tersebut disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan membangun tanggul laut sekaligus jalan tol Semarang-Demak.
Namun Ganjar merasa Prabowo tidak mencontek rencana itu. Menurut untuk hal yang positif, ia akan selalu memberikan dukungan.
"Tidak (merasa dicontek) dong, saling mendukung. Kan positif toh. Kan beliau (Prabowo) kemarin sampai tiga kali ya sama terus sama saya," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya Prabowo Subianto kembali menggaungkan proyek pembangunan tanggul raksasa alias Giant Sea Wall Jakarta.
Hal ini disampaikan Prabowo saat mengikuti Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, di Hotel Kempinski, Rabu (11/1). Menurut Prabowo, pembangunan tanggul raksasa tersebut merupakan rencana strategi jangka panjang, bukan semata janji politis 5 tahunan.
Disampaikan Prabowo bahwa rencana pembangunan tanggul raksasa itu bisa memakan waktu sampai 40 tahun. Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan bahwa Prabowo yang mengusulkan langsung proyek pembangunan Giant Sea Wall Jakarta.
Menurut Airlangga, pembangunan tanggul raksasa itu memang sangat krusial utamnya untuk menyelamatkan wilayah Jawa Utara, di mana di sana terdapat 70 kawasan industri, 5 kawasan ekonomi khusus dan 5 wilayah pertumbuhan agar terhindar dari banjir rob.
Airlangga menyebut bahwa jika banjir rob sampai menerjang wilayah Jawa Utara, kerugian ekonomi bagi Indonesia bisa sangat besar. Bisa mencapai Rp10 T per tahun kata Airlangga.
Tag
Berita Terkait
-
Pidato Keras Megawati Jadi 'Salam Perpisahan' untuk Jokowi, Pengamat: Presiden Tak Yakin dengan Ganjar
-
Jauh-jauh ke Bengkulu, Prabowo Curhat ke Relawan: Saya Dianggap Kurang Pandai Bicara, Cuma Bisa Joget
-
Cak Imin Ucapkan Selamat HUT PDIP, Ganjar Pranowo Langsung Komentar Begini
-
Lirik Raffi Ahmad, Prabowo di Depan Emak-emak Pendukungnya: Emang Dia Lebih Ganteng dari Aku?
-
Siti Atikoh Kuliah Dimana? Riwayat Pendidikan Istri Ganjar Pranowo Bukan Kaleng-kaleng!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa