Suara.com - Ratusan anak muda Jawa Timur berkumpul di Kafe Bicopi Surabaya, Sabtu (13/1/2023) sore. Mereka ramai-ramai datang bersama teman, sahabat dan pacar, sambil menggendong boneka pinguin beraneka warna.
Anak-anak muda yang datang dari berbagai daerah di Jatim ini sengaja datang ke Surabaya untuk bisa bertemu langsung dengan calon presiden 2024 nomor urut 03 Ganjar Pranowo.
Tak hanya ingin melihat langsung, mereka juga ingin ngobrol bersama capres yang selama ini dikenal dekat dengan anak muda, Gen Z dan milenial ini.
Mereka sengaja membawa boneka pinguin untuk dimintai tandatangan secara langsung oleh Ganjar. Seperti diketahui, Ganjar kini viral di kalangan anak muda dan dikenal sebagai ‘Ketua Pinguin’.
"Selamat datang Pak Ganjar. Hormat pada ketua pinguin. Pak minta tandatangan di boneka pinguin saya," teriak anak-anak muda itu menyambut kedatangan Ganjar.
Selain berebut bersalaman atau meminta foto bersama, anak-anak muda yang didominasi remaja putri itu juga berebut meminta tandatangan Ganjar di boneka pinguin miliknya. Satu persatu Ganjar melayani mereka dan membubuhkan tandatangannya.
"Saya heran kenapa disebut sebagai ketua pinguin. Tapi asyik juga lho, banyak yang suka," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, ratusan anak muda terlihat sangat gayeng saat ngobrol dengan Ganjar. Mereka membicarakan tentang masa depan anak muda, perkembangan industri kreatif, kepedulian anak muda terhadap politik dan isu lainnya.
Di sela acara, sejumlah anak-anak muda Jatim juga sempat unjuk kebolehan di hadapan Ganjar. Ada yang tampil dengan stand up commedy, ada yang pamer konten, pamer jumlah follower dan lainnya.
Baca Juga: Hasto PDIP Bicara soal TPN Jalin Komunikasi dengan Kubu AMIN, Anies-Ganjar Saling Berbalas WA
"Iya setiap ketemu anak muda selalu menarik, karena mereka selalu kreatif dan inovatif. Maka kalau sekarang banyak yang bingung cari kerja, sebenarnya saya ingin tunjukkan bahwa peluang usaha banyak hanya dengan ide dan kreativitas," ucapnya.
Melihat potensi itu, lanjut Ganjar, maka pihaknya menjadikan optimalisasi industri kreatif sebagai prioritas. Pemerintah harus hadir untuk memberikan fasilitas, baik infrastruktur, pelatihan maupun pendampingan bagi mereka.
"Maka kenapa kami ingin membuat internet di Indonesia itu super cepat, gratis dan merata. Kami ingin membangun creative hub di semua daerah di Indonesia termasuk membuat lembaga sendiri seperti Bekraf (badan ekonomi kreatif) untuk dihidupkan kembali," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi