Suara.com - Politikus Maruarar Sirait meminta para rekannya yang lain untuk tetap loyal kepada PDIP. Ini menyusul langkah politiknya yang kini telah meninggalkan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen di Kantor DPP PDIP.
"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah saya dengan keterbatasan saya pamit (dari PDIP)," kata Maruarar yang karib disapa Ara itu, Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2025).
Pada kesempatan yang sama, dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Mas Hasto, dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ucap Ara.
Ara mengaku bahwa keputusannya untuk pamit dari PDIP karena keinginannya untuk mengikuti arah politik Jokowi.
"Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, dan memperjuangkan keadilan," ujar Ara.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tambah dia.
Ara mengaku langkahnya untuk mengikuti arah politik Jokowi karena prestasi yang diraih presiden ketujuh itu, salah satunya ialah tingkat kepercayaan masyarakat yang dinilai tinggi.
Baca Juga: Manfaat IKD Pengganti e-KTP, Tak Perlu Lagi Fotokopi-Selfie
"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal, bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan," tutur Ara.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," tandas dia.
Berita Terkait
-
Ikut Arah Politik Jokowi Jadi Alasan Maruarar Sirait Tinggalkan Megawati Cs, Doa Terbaik untuk PDIP
-
Jokowi dan Keluarganya Digugat ke PTUN Dugaan Nepotisme, PDIP: Bukan Dugaan Lagi Tapi Sudah Terjadi
-
Resmi Tinggalkan PDIP, Maruarar Sirait: Saya Mohon Maaf, Saya Pamit
-
Manfaat IKD Pengganti e-KTP, Tak Perlu Lagi Fotokopi-Selfie
-
Parlemen Bikin Rezim Makin Otoriter, Formappi: Salah DPR Beri Waktu Jokowi Anggap Dirinya Dewa!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
-
Dokter Tifa Tak Bosan 'Senggol' Gibran, Kini Sindir Keras Kuliah di Singapura: Di Ruko Sebelah Mana?
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Mahfud MD Mau Gabung Komite Reformasi Polri, Istana: Alhamdulillah
-
Drama Wali Kota Prabumulih, Sang Anak Kini Pindah Sekolah: 'Semua Siswa Diperlakukan Sama'
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Mendagri: Daerah yang Inflasinya Tinggi, Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'