Suara.com - Videotron yang memperlihatkan Capres nomor urut 01, Anies Baswedan yang dilengkapi dengan animasi Korea di take down atau diturunkan sebelum masa pemasangan selesai.
Videotron yang di desain secara kolaboratif antara Anies Bubble dan Olppaemi Project itu, mulanya terpasang di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis Akun X @olpproject.
Baca Juga:
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
Berdasarkan pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada Selasa (16/1/2024), ada 5 buah video tron di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi. Kelimanya, berjejer di bahu Jalan KH. Noer Ali.
Tak satu pun tokoh politikus terlihat dalam videotron tersebut, termasuk Anies Baswedan. Lima videotron itu hanya menampilkan sebuah tayangan promosi pemasangan iklan.
“Best spot for your ads call us,” tulis video tron tersebut.
Di sekitar lokasi hanya terlihat sekelompok sopir taksi dan beberapa petugas keamanan. Namun, di antara mereka tak satu pun yang bersedia memberikan komentar soal videotron tersebut.
Sementara, menanggapi hal tersebut Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana mengaku pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Ia juga menegaskan, pihaknya tidak ragu untuk menempuh jalur hukum jika terindikasi adanya kecurangan dalam fenomena itu.
“Atas kejadian ini tentu partai Nasdem melalui Timnas Amin akan melakukan kajian dan langkah hukum bila hal itu terindikasi ada permainan tidak fair. Mengutuk tegas dan prihatin,” kata Aji saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Ia mengaku, sangat prihatin atas diturunkannya videotron Anies Baswedan sebelum masa penayangan selesai. Menurut Aji, semestinya pesta Pemilu tidak diwarnai dengan aksi saling tekan.
“Sungguh ironis kejadian tersebut, seharusnya di Pemilu pesta demokrasi siklus 5 tahunan kita rayakan dengan riang gembira penuh kedamaian, bukannya saling tekan menekan yang destruktif,” ujarnya.
Meski begitu, Aji mengingat kan pada seluruh pendukung AMIN untuk tidak terpancing dengan kondisi tersebut. Ia meminta, untuk seluruh kader tetap fokus memperkuat konsolidasi ke masyarakat.
“Maka dari kami itu mengajak seluruh pendukung capres Amin, koalisi, relawan untuk tidak terpancing atas kejadian itu. Mari kita fokus turun kemasyarakat mensosialisasi massif capres Amin, ini ujian untuk perubahan 2024,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Selvi Ananda, Rustini Murtadho, Zaizatun Nihayati: 3 Perempuan dari 3 Zaman, Siapa Paling Menyita Perhatian?
-
Anies Baswedan Curiga Upaya Rekayasa Suara Pilpres 2024, Kader Partai Demokrat: Jangan Norak
-
Iklan Videotron Anies Baswedan Diturunkan, Geisz Chalifah: Merusak Demokrasi
-
Di Jawa Barat, Ekspedisi Perubahan Dapat Keluhan dari Warga Soal Sulitnya Cari Kerja
-
Videotron Anies Di-Take Down di Bekasi, Pengamat Prediksi akan Membesarkan Simpati ke Anies-Imin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!