Suara.com - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) diajak untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik. Secara demografi, penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dan generasi milenial.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro.
Kedua generasi ini, kata Suhajar, ingin dilayani dengan lebih mudah melalui pelayanan berbasis teknologi. Sementara di sisi yang lain, sebagian besar yang memimpin ASN saat ini adalah generasi X.
“Tidak ada pilihan bagi (pemimpin) generasi baby boomers dan generasi X kecuali me-manage negara ini sesuai dengan perkembangan zaman hari ini, yang mana rakyat yang kita pimpin adalah generasi milenial dan generasi Z yang menuntut pelayanan lebih mudah, lebih murah, lebih sederhana, tidak berbelit-belit,” jelas Suhajar, pada acara Taspen Day di Ballroom Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Terlebih, kata Suhajar, berdasarkan salah satu penelitian, diketahui bahwa negara yang relatif lebih cepat maju adalah mereka yang mampu mentransformasi atau mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif.
“Organisasi pelayanan publik yang efektif hanya bisa efektif pelayanannya jika di-connecting-kan dengan teknologi informasi, IT,” ujarnya.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga telah mencanangkan core values ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai tersebut menjadi landasan ASN dalam menjalankan tugasnya. Ia yakin, semua ASN memahami dan menjalankan core values tersebut.
Suhajar menambahkan, di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan jaringan internet, semua pihak harus beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Siapa saja yang tidak mampu beradaptasi bakal tertinggal, termasuk para ASN, mengingat saat ini proporsi generasi milenial dan generasi Z cukup besar dari jumlah ASN secara keseluruhan, Suhajar meminta agar mereka diberikan kesempatan untuk berkarya.
“Maka apabila manajemen talenta nanti diterapkan, generasi X yang terlambat menyesuaikan diri akan terpotong pada jabatan-jabatan strategis,” ujarnya.
Baca Juga: Wakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Kukuhkan DPP Forum Alumni Mahasiswa Minang
Di lain sisi, dirinya menekankan kepada seluruh ASN agar dapat mencintai tugasnya dengan berkinerja baik. Meski bukan termasuk profesi dengan gaji yang besar, mereka diminta untuk berdedikasi penuh karena telah menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pilihan hidup.
“Saya ingin menyampaikan bahwa berapa pun gaji yang kita terima, mari kita tetap mengabdi karena itulah pilihan kita,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kepala Daerah Diminta Dukung Percepatan Penyusunan RPJPD
-
Kemnaker Terima 2 Penghargaan dari KASN, Menaker: Penghargaan Ini untuk Seluruh Pegawai
-
Pemerintah Buka Lowongan 2,3 Juta CASN Tahun Ini
-
Butuh Persiapan Matang, Begini Cara Lulus Seleksi ASN
-
Pemerintah Buka Lowongan CPNS 1,3 Juta Orang di 2024, Talenta Digital dan Fresh Graduate Diutamakan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor