Suara.com - Komunitas pemberdayaan anak muda yang menamakan diri sebagai Generasi Perintis (GP) menyatakan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.
Pendiri GP, Muhammad Syaeful Mujab, menyatakan dukungan dilayangkan karena Ganjar berkomitmen mewujudkan tiga Konsensus Perintis.
"Paslon nomor urut 3 untuk bisa mewujudkan apa yang kami sebut sebagai konsep konsensus. Konsensus Perintis yang pertama kita membahas soal komitmen untuk menjamin meritokrasi, kemudian kedua kita bicara soal bagaimana Pak Ganjar dan komitmen untuk membuka ruang inovasi dan kreasi yang terbuka untuk para pemuda di kabupaten dan kota, dan yang ketiga kita bicara soal komitmen untuk membangun pemuda di desa," kata Mujab dalam konferensi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan anggota GP ke depan akan terus keliling ke wilayah untuk menyampaikan komitmen Ganjar-Mahfud terhadap perkembangan anak muda.
"Nilai ini yang akhirnya membuat kami sebagai komunitas memberikan dukungan sekaligus kami juga berkomitmen untuk keliling lebih banyak kota lagi untuk menyampaikan apa yang telah menjadi kesepakatan kami dengan paslon nomor urut 3. Kemudian hal kedua yang mungkin bisa kami sampaikan bahwa value yang dimiliki oleh Pak Ganjar dan Prof Mahfud ini sangat sesuai dengan value-value para perintis begitu, ya," ungkapnya.
Selain mewujudkan Konsensus Perintis, kata dia, GP turut mendukung Ganjar-Mahfud karena sosok capres nomor urut 3 bukan sosok yang berasal dari kalangan elite.
Ia mengatakan, Ganjar sosok anak dari desa yang membangun karier politik dengan berjenjang seperti melalui organisasi kemahasiswaan, lalu kaderisasi di partai, menjadi anggota legislatif, hingga menjabat gubernur.
"Akhirnya menjadi gubernur di Jawa Tengah selama dua periode ini akhirnya memberikan harapan kepada kami Generasi Perintis bahwa sosok yang bukan siapa-siapa, bukan darah biru, bukan anak presiden, bukan punya paman seorang hakim, ya, bisa. Bisa punya di mana proses dan kemudian kerja keras, akhirnya bisa menentukan arah masa depan dan inilah yang akhirnya memberikan inspirasi," tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto mengatakan, pihak GP ini sudah berkeliling di 51 kota di Indonesia mendengar aspirasi masyarakat sebelum mereka mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Anggap Peretasan Akun IG Mahfud Sebagai Kecurangan Pemilu, TPN Mulai Mencari Pelakunya
"Kedua-duanya ini merupakan tokoh-tokoh muda yang sudah keliling ke-51 kota dan menyerap berbagai aspirasi dari anak-anak muda di 51 kota tersebut yang kemudian telah menyatakan dukungannya kepada Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto.
Hasto mengatakan, hasil pihak GP berkeliling mendengarkan aspirasi anak muda yang menginginkan adanya persamaan hak dan kesempatan bagi generasi z dan milenial mewujudkan cita-cita.
"Generasi Perintis bersama dengan Pak Ganjar Pranowo, agar Indonesia semakin setara dan terbuka," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anggap Peretasan Akun IG Mahfud Sebagai Kecurangan Pemilu, TPN Mulai Mencari Pelakunya
-
Terungkap Alasan Ganjar Pranowo Menolak jadi Capres Prabowo Subianto, Terlalu Percaya Diri?
-
Mahfud MD "Ditabrak" Kasus Ferdy Sambo di Medan
-
Babe Haikal Sebut Ganjar Pranowo Pernah Tolak Tawaran untuk Jadi Wakil Prabowo Subianto: Mbok Ya Waktu Itu Mau!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik