Suara.com - Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni lewat akun Instagram pribadinya unggah foto makan siang dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
"Semoga gue beneran jadi Presiden RI entah kejadian entah enggak. Judulnya gue mimpi saja sekarang," tulis Sahroni di akun miliknya @ahmadsahroni88 seperti dikutip, Jumat (19/1).
Sontak saja postingan Sahroni ini menuai banyak komentar dari pengguna Instagram. Apalagi diketahui bahwa Nasdem merupakan partai pengusung capres cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Baca Juga:
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
"Ntr gw dukung bang, tp Prabowo dulu ya," tulis salah satu pengguna Instagram. Mayoritas komentar pada postingan itu menuliskan agar Sahroni memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Namun dari banyaknya komentar tersebut, ada satu komentar yang dituliskan oleh artis Aldi Taher. Komentar dari caleg Perindo itu banyak dibalas oleh netizen lainnya.
Aldi Taher bukan menuliskan komentar agar netizen memilihnya pada Pemilu 2024. Aldi menuliskan soal membaca Alquran sebagai kunci sukses.
"#BISMILLAH_BACA_ALQURAN_KUNCI_SUKSES," tulis Aldi Taher yang mendapat tanda like sebanyak 754 kali dan komentar netizen lain sebanyak 20 kali.
Baca Juga: Pritt! PDIP Laporkan Ridwan Kamil Dugaan Bagi-bagi Uang, Bawaslu: Kami Belum Tahu
Aldi Taher pada Pemilu 2024 maju sebagai caleg DPR RI dari Perindo. Kocaknya, sebelum resmi ditetapkan sebagai caleg Perindo, Aldi Taher sempat membuat bingung KPU.
Hal ini lantaran Aldi juga terdaftar sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB). Di PBB, Aldi Taher dicalonkan sebagai caleg untuk DPRD DKI Jakarta.
Kembali ke postingan Ahmad Sahroni, terbaru pada hari ini Jumat, politisi Nasdem itu unggah foto bersama dengan cawapres Mahfud MD.
"Selamat pagii pak cawapres @mohmahfudmd dan @ganjar_pranowo. Biar lengkap semua Paslon hadir di IG saya... Alhamdulilah sy ada photo sm pak @prabowo tp ga nemu2, Yg penting para paslon Selalu sehat... Aamin," tulis keterangan pada unggahan itu.
Berita Terkait
-
Pritt! PDIP Laporkan Ridwan Kamil Dugaan Bagi-bagi Uang, Bawaslu: Kami Belum Tahu
-
Anies Beberkan Obrolan dengan Prabowo saat Hadiri PAKU Integritas KPK
-
TKN Prabowo-Gibran Sebut Kartu Kesejahteraan Sosial Era Jokowi Akan Dilanjutkan
-
NasDem Klaim Penampilan Anies di Debat Capres Malah Menambah Dukungan
-
Nagita Slavina Pakai Tas Rp 54 Juta Saat Kirim Sumbangan ke Palestina, Warganet Malah Cibir Desainnya Jelek
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu