Suara.com - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mempersoalkan mengenai keterbukaan informasi agraria termasuk kehutanan. Hal ini menjawab pertanyaan mengenai persoalan penyelesaian SDA dan energi.
Mahfud MD menekankan bagaimana penyelesaian konflik SDA ini harus menyeluruh dari hulu Ke hilir keterbukaan informasi agraria termasuk kehutanan. "Dalam sidang-sidang yang membicarakan tentang ini misalnya informasinya tertutup Siapa yang punya lahan ilegal di sebelah sana ketika dibuat daftar ndak ada di dalam daftar,"tanya Mahfud MD.
Dia pun mengungkapkan malah ada masyarakat yang punya data ketika ditanyakan.
"Buka data perampasan tanah-tanah rakyat kasus-kasusnya di mana siapa menyerobot perkebunan sawit. Itu kan harus daftarnya lengkap sesudah diselidiki selidiki apa yang terjadi di dalam analisis Nah itu memang permainnya buruk sehingga selalu disembunyikan kalau baru orang tahu dikeluarkan satu-satu," tegas Mahfud kemudian.
Mantan Ketua MK ini pun menekankan bagaimana penting mengenai keterbukaan keterbukaan informasi tentang data-data. "Hendaknya data itu menjadi basis penyelesaian kita juga pernah atau kami kalau bicara soal rekam jejak kita ikut dalam upaya penyelesaian satu peta sebagai rujukan untuk masalah-masalah tersebut demikia," ujarnya.
Jawaban ini pun kemudian disokong Cak Imin. Cawapres nomor urut 1 ini menyoalkan mengenai keterbukaan izin tambang saat ini.
Mahfud kembali mencatat mengenai 2500 tambang ilegal.
Menanggapi jawaban dari dua capres ini, Gibran menjawab santai. Dia menjamin perlunya mencabut izin usaha perusahaan sawit dan tambang nan ilegal.
"IUP nya dicabut, karena sesuai UUD pasal 33 ayat 3," ujarnya memastikan hanya perlu langkah yang simpel.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
32 Barang Sahroni Kembali Usai Dijarah, Termasuk Sertifikat Tanah, Keluarga Janji Tak Lapor Polisi
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo