Suara.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan (Dewas KPK) menjadwalkan sidang putusan etik pada 15 Februari 2024 terhadap 90 pegawai KPK yang diduga terlibat pungutan liar atau pungli di rumah tahanan lembaga antirasuah tersebut.
"Betul (putusannya nanti tanggal 15 Februari)," kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung C1 KPK, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Dijelaskannya, dari 93 orang yang diduga terlibat yang akan diputus dalam sidang etik nanti berjumlah 90 pegawai dari 6 klaster. Sementara tiga orang yang masuk dalam tiga klaster akan disidangkan setelahnya.
"Tiga lagi belum disepakati," ujar Syamsuddin.
Sejak sidang pemeriksaan digelar pada 17 Januari hingga 22 Januari 2024, total pegawai yang telah diperiksa mencapai 63 orang.
Perkara pungli pertama kali ditemukan di Rutan KPK yang berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, gedung utama lembaga antikorupsi. Kemudian diungkap publik oleh Dewan Pengawas KPK.
Nilai perputaran uang kasus pungli di Rutan KPK ditaksir mencapai Rp 6 miliar. Modusnya para pegawai yang diduga terlibat memasang tarif kepada para tahanan untuk mendapatkan fasilitas di rutan. Seperti menyelundupkan handphone dikenai tarif Rp10-20 juta, mengisi daya baterai Rp 200-300 ribu, dan mendapatkan makanan dari luar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf