Suara.com - Sebanyak 93 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungutan liar atau pungli di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengungkap sejumlah modus yang dilakukan para terduga pelaku, salah satunya tahanan dikenakan tarif untuk mengisi ulang baterai handphone.
"HP misalnya, terus nanti disuruh, HP itukan perlu dayakan, ada powerbank ngecas, powerbank nanti harus bayar juga," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho ditemui wartawan di Gedung C1 KPK, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Tarif yang dikenakan oleh para terduga pelaku berkisar ratusan ribu rupiah.
"Ngecas HP-nya sekitar Rp 200 sampai dengan Rp 300 ribu," kata Albertina.
Selain itu, untuk dapat menyelundupkan handphone selama di kurungan, para tahanan harus membayar tarif puluhan juta.
"Sekitar berapa ya, Rp 10 sampai dengan Rp 20 juta, selama dia mempergunakan HP itukan. Tapi nantikan ada bulanan yang dibayarkan," jelas Albertina.
Sebelumnya juga terungkap modus lain pungli di Rutan KPK, di antaranya membayar agar tidak ikut tugas bersih-bersih, dan makanan lebih.
Sejuah ini berdasarkan penelusuran Dewas KPK, nilai perputaran uang dalam perkara ini ditaksir mencapai Rp 6 miliar.
Baca Juga: Sidang Etik Perdana Pungli Rutan KPK, 15 Pegawai Diperiksa Dewas
Secara proses pidana di KPK, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Sementara proses etik sebanyak 93 orang akan disidangkan. Dewas KPK membaginya dalam sembilan klaster dan sidang perdana sudah digelar pada Rabu (17/1/2023) kemarin.
Berita Terkait
-
Curhat Sopir Truk ke Ganjar Pranowo: Pungli Rp300 Ribu Per Hari di Jembatan Timbang
-
Masih Kerap Dipalak, Para Sopir Truk Minta Tolong Ganjar: Berantas Pungli di Jalanan se-Indonesia!
-
Dugaan Pungli 93 Pegawai KPK: Kronologi, Kerugian dan Ancaman Hukuman
-
Sidang Etik Perdana Pungli Rutan KPK, 15 Pegawai Diperiksa Dewas
-
93 Pegawai Diduga Terlibat, Dewas Siap Bongkar Dalang Pungli di Rutan KPK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot